March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Mengurangi Angka Kemiskinan Lewat Program Keluarga Harapan (PKH)

IVOOX.id, Jakarta – Pemerintah pusat dan pemerintah daerah tidak pernah berhenti melakukan upaya untuk mengentaskan kemiskinan, salah satu upaya adalah dengan membuat Program Keluarga Harapan (PKH).

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Ia mengatakan pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan kepada pemerintah pusat yang membuat Program Keluarga Harapan (PKH).

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan sosial PKH kepada 1.000 keluarga prasejahtera yang berada di Kabupaten Banjar, Penyerahan tersebut dilakukan langsung di Taman Kota Lapang Bakti, Kabupaten Banjar, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa (16/01/2018).

Program Kekuarga Harapan (PKH) memang menjadi program andalan yang diluncurkan pemerintah untuk dapat membantu keluarga prasejahtera.

Presiden juga memberikan wejangan uang yang diterima tersebut nantinya untuk pendidikan serta gizi anak.

"Uang itu untuk anak-anak kita dalam menempuh pendidikan dan untuk gizi anak," ujar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan.

Untuk pencairan tahap pertama, Presiden menyampaikan bahwa masyarakat dapat mencairkan dana PKH tersebut mulai 1 Februari 2018.

Total dana yang dapat diambil adalah Rp1,89 juta setiap tahunnya, dana tersebut dapat diambil melalui beberapa kali pencairan nantinya.

Presiden juga meminta doa kepada masyarakat agar tahun depan anggaran PKH akan lebih besar lagi, sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera.

"Doakan kalau tahun depan anggaran berlebih akan ditingkatkan lagi," ujar Presiden.

Selain menyerahkan bantuan PKH, Presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan bagi para pelajar tingkat SD hingga SMA/SMK serta bagi pelajar yang mengikuti program kelompok belajar (Kejar) paket A, B, dan C.

Sebanyak 1.771 pelajar mendapatkan bantuan langsung yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo dengan rincian 653 pelajar SD, 555 pelajar SMP, 119 pelajar SMA, 297 pelajar SMK, dan 147 pelajar Kejar Paket.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. [mh]

0 comments

    Leave a Reply