April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Mengenal Sejarah HUT TNI Pada 5 Oktober

ivooxid, Jakarta – Setiap tanggal 5 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Jadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Namun tanggal ini juga memiliki perjalanan panjang dan juga penting bagi rakyat Indonesia.

Sebelum kemerdekaan, di Indonesia ada nama yang terkenal dengan sebutan KNIL (Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger) dan juga tentara PETA (Pembela Tanah Air). KNIL merupakan tentara kerajaan Hindia-Belanda yang dibentuk ketika Perang Diponegoro berlangsung. Sementara PETA dibentuk pemerintahan Jepang yang dibentuk untuk melawan tentara sekutu pada tahun 1943.

Pada 23 Agustus 1945 pemerintah Republik Indonesia membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan setelahnya dibentuk juga BKR Darat, BKR Laut, dan BKR Udara.

Pada dasarnya kelahiran TNI-AD bersamaan dengan kelahiran Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pada 5 Oktober 1945 Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan maklumat tentang peresmian pembentukan tentara kebangsaan yang tadinya Badan Keamanan Rakyat (BKR) menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR). BKR Darat, Laut, dan Udara secara bertahap juga menyesuaikan penamannya.

TKR mempunyai tugas untuk mengamankan negara dan rakyat dari gangguan tentara pendudukan Inggris dan NICA. Pada saat itu, TKR yang berintikan unsur darat juga telah mempunyai unsur laut, udara, dan kepolisian.

Di samping TKR, dibentuk juga Laskar Rakyat sebagai organisasi perlawanan rakyat demi tegaknya proklamasi kemerdekaan republik Indonesia 17 Agustus 1945, seperti TRIP (Tentara Republik Indonesia Pelajar) dan TP (Tentara Pelajar).

Kemudian nama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) sempat diubah menjadi Tentara Keselamatan Rakyat, namun pada akhirnya mengalami perubahan kembali pada tahun 1946 menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

Pada 3 Juni 1947 Presiden Soekarno kemudian mengubah nama Tentara Republik Indonesia (TRI) menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Saat itu Presiden mengumumkan bahwa TNI adalah gabungan dari TRI dan juga tentara elemen-elemen rakyat lainnya.

Jenderal Besar Soedirman kemudian ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk menjadi Panglima Besar pertama Tentara Nasional Indonesia (TNI). Meski nama TNI baru diberikan pada tanggal 3 Juni 1947, namun hari lahir kesatuan tersebut tetap diperingati setiap 5 Oktober.

0 comments

    Leave a Reply