April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Mengekor Global dan Asia, IHSG Rebound

IVOOX.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan pagi ini, Rabu (18/7), berbalik menguat (rebound) dengan kenaikan 0,13% atau 7,36 poin menjadi 5.868,87.

Penguatan terjadi setelah dalam dua hari perdagangan berturut-turut indeks mengalami penurunan karena minimnya sentimen positif domestik maupun eksternal. Untuk pagi ini, bursa global dan regional menghijau, terdongkrak angin segar dari pernyataan pimpinan Federal Reserve di depan Senat AS yang bernada positif terhadap pasar.

Sebelumnya, sejumlah analis memperkirakan pergerakan IHSG diperkirakan hari ini mulai menunjukkan penguatan dengan adanya beberapa sinyal positif di pasar saham.

Binaartha Sekuritas memprediksi sinyal positif penguatan IHSG mulai tampak dalam perdagangan hari ini.

Analis Muhamad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.840,030 hingga 5.818,552.

Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.883,893 hingga 5.906,278. Berdasarkan indikator, adapun MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif.

Sementara itu, Stochastic telah membentuk pola dead cross di area overbought. Di sisi lain, RSI sudah berada di area netral. Saat ini, terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan sinyal positif adanya potensi penguatan pada pergerakan indeks saham.

Sementara itu, Indosurya Sekuritas mengestimasi pergerakan pasar saham hari ini akan cenderung dinamis di level 5.721 - 5.988.

Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan jelang rilis data perekonomian BI rate esok hari terlihat pasar akan bergerak cukup dinamis.

Selain itu, katanya, gejolak terhadap nilai tukar rupiah masih akan memberikan warna terhadap pola gerak market saat ini hingga beberapa waktu mendatang, kekuatan naik dari IHSG untuk jangka panjang belum menurun sehingga peluang koreksi dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian.

"Dengan demikian, hari ini IHSG berpotensi menguat," demikian menurut risetnya.

0 comments

    Leave a Reply