Menag Pastikan Pesantren dan Madrasah Akan Terima Program Makan Bergizi Gratis

IVOOX.id – Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai dijalankan pada Senin (6/1/2025) juga akan mencakup siswa di pesantren dan madrasah. Menurutnya, para siswa di lembaga pendidikan keagamaan ini memiliki hak yang sama seperti siswa di sekolah lain.  

“Anak pesantren juga anak bangsa, tentu punya hak yang sama dengan yang lain,” ujar Nasaruddin kepada wartawan di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025). 

Meski demikian, Menag tidak membeberkan detail jumlah pesantren dan madrasah yang akan menerima program ini. Ia hanya menekankan bahwa alokasi program MBG akan didasarkan pada asas keadilan, sehingga semua mendapatkan porsi yang setara. “Asas keadilan. Jadi semuanya sama,” ujarnya. 

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah memastikan agar siswa di pesantren dan madrasah masuk dalam daftar penerima manfaat program MBG sejak tahap awal penyaluran. Menurutnya, meskipun pesantren dan madrasah telah disertakan dalam uji coba program, kejelasan distribusi masih dianggap minim. 

“Misalnya, dalam kunjungan kerja reses DPR RI ke salah satu pesantren besar di Jakarta Selatan, kepala pesantren menyebutkan belum mendapatkan akses untuk program ini. Jika pesantren di Jakarta saja mengalami ini, mungkin banyak pesantren di luar Jakarta dan di luar Jawa yang menghadapi masalah serupa. Sayang sekali,” kata Hidayat. 

Program MBG ini telah menjadi perhatian luas, karena bertujuan memberikan makanan sehat secara gratis kepada siswa. Pemerintah, melalui berbagai kementerian, diharapkan mampu memastikan distribusi yang merata, terutama bagi pesantren dan madrasah yang memiliki jumlah siswa cukup besar di seluruh Indonesia.