October 9, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Megawati Ajak Kader PDIP Renungkan Tragedi Kudatuli

IVOOX.id, Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh kader partainya untuk merenungkan Tragedi 27 Juli 1996 (Kudatuli) yang memakan korban jiwa ratusan orang.

Megawati menyampaikan hal itu saat melakukan upacara peringatan Kudatuli secara virtual, di Jakarta, Selasa (27/7).

Hadir di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Sekjen Hasto Kristiyanto, Wasekjen Sadarestuwati, dan dua Ketua DPP, yakni Eriko Sotarduga dan Djarot Saiful Hidayat. Sementara Megawati berada di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta.

Megawati menyebutkan untuk memperjuangkan keadilan butuh pengorbanan yang sangat berat.

Sementara itu, Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP yang mengadopsi gagasan, ide, dan pemikiran Bung Karno pernah diluluhlantakkan saat rezim Orde Baru.

Partai yang masih bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI), pada 27 Juli 1996 mendapat tekanan.

"Kantor DPP ini menjadi saksi bagaimana demokrasi mencoba dibungkam oleh kekuasaan," kata Hasto.

Hasto menjelaskan di Kantor DPP ini mimbar demokrasi dibangun untuk menyuarakan perjuangan demi menegakkan demokrasi bersama dengan Megawati Soekarnoputri, tetapi kantornya diserang.

"Kita tahu begitu banyak korban atas peristiwa tersebut dan ini menjadi momentum demokrasi yang sangat penting di dalam rekam jejak demokrasi Indonesia," kata Hasto.

 Oleh karena itu, pada Selasa ini pihaknya memperingati Peristiwa Kudatuli tersebut secara khusus.

 "Ibu Megawati Soekarnoputri meminta kami untuk mengkhidmati, untuk merenungkan agar seluruh spirit perjuangan membawa kemajuan bagi Indonesia Raya yang telah diperjuangkan tidak mudah, penuh pengorbanan khususnya oleh Bung Karno dapat terus kami lanjutkan," ujarnya.

0 comments

    Leave a Reply