March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Medikaloka Hermina Menawarkan 351,4 Juta Unit Saham Lewat PUPS

IVOOX.id, Jakarta - PT Medikaloka Hermina, induk usaha rumah sakit Hermina, menawarkan 351,4 juta unit saham, atau sekitar 11,8% dari modal disetor penuh, kepada publik dengan kisaran harga Rp3.700-5.000 per unit melalui Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS).

Untuk tindak korporasi ini, maka manajemen PT Medikaloka Hermina telah menunjuk PT Citigroup Sekuritas Indonesia, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas sebagai pelaksana emisi efek (join lead underwriters).

Menurut jadwal yang ada, perseroan menggelar penawaran awal (bookbuilding) pada 18-26 Mei 2018. PUPS sendiri akan dilaksanakan pada 9-11 Mei 2018 jika Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif pada 7 Mei 2018. Adapun pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan dapat terlaksana pada 16 Mei 2018.

Jika tindak korporasi berjalan lancar, maka perseroan diperkirakan bakal meraih dana PUPS yang bernilai total antara Rp13-17,57 triliun. Sekitar 25% dari dana hasil PUPS tersebut akan digunakan untuk membiayai pengembangan rumah sakit baru. Sisanya akan digunakan untuk membiayai pembelian peralatan medis, penurunan utang dan pembiayaan kegiatan operasional sehari-hari.

Pada 2017, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp2,68 triliun, tumbuh 19,9% dibandingkan dengan realisasi pendapatan pada 2016 sebesar Rp2,23 triliun. Peningkatan pendapatan itu ditopang oleh peningkatan pasien rawat inap sebesar 28,6% menjadi 242.741 pasien pada 2017 dibandingkan pada tahun sebelumnya sebanyak 188.719 pasien.

PT Medikaloka Hermina adalah salah satu jaringan rumah sakit umum terbesar di Indonesia yang berpengalaman selama 33 tahun memberikan layanan kesehatan yang komprehensif secara optimal dan profesional.

Di samping memiliki tradisi yang kuat dalam pelayanan ibu dan anak, Hermina telah mengembangkan diri untuk memberikan layanan spesialisasi kesehatan secara menyeluruh. Per 31 Desember 2017, perseroan memiliki 28 rumah sakit. Itu terdiri dari enam rumah sakit tipe B dan 22 rumah sakit tipe C dimana terdapat sekitar 2.400 dokter spesialis yang tersebar di 17 kota di Indonesia. [abr]

0 comments

    Leave a Reply