Mayoritas Senator Republik Dukung Trump Tolak Menyerah, Namun Ada Batas Waktunya...

IVOOX.id, Washington DC - Sejumlah petinggi Republikan di Kongres saat ini mendukung upaya Presiden Donald Trump untuk menantang kemenangan Presiden terpilih Joe Biden, tetapi beberapa mengatakan Trump harus segera menghasilkan bukti yang signifikan atau segera turun panggung.

Sejumlah senator Republik mengatakan mereka mengakui Biden sebagai pemenang pekan lalu, tapi banyak lagi yang tidak namun mengingatkan bahwa mereka punya batasan kesabaran dalam memberi Trump keuntungan dari keraguan hasil pilpres.

Senator Rob Portman dari Ohio, negara bagian yang dimenangkan Trump dengan mudah pekan lalu, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Biden memimpin di cukup banyak negara bagian untuk memenangkan pemilihan "dan kampanye Presiden Donald Trump harus menghasilkan bukti untuk mendukung tuduhan kecurangan pemilihan."

Portman menambahkan bahwa dia berharap negara bagian dan pengadilan akan bergerak “secepatnya” untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Di balik layar, beberapa lebih eksplisit.

“Saya pikir tujuannya di sini adalah memberi presiden dan tim kampanyenya ruang untuk menunjukkan adanya bukti nyata untuk mendukung klaim penipuan pemilih. Jika ada, maka mereka akan segera diadili. Jika tidak, kita semua akan pergi,” kata salah satu asisten senior Senat Republik.

Senator lain, sambil mencatat bahwa sebagian besar senator Republik mendukung hak Trump untuk menolak, menambahkan bahwa jika gagal mengungkapkan kejutan, “Pada titik tertentu ini harus diberikan. Dan saya memberikan waktu satu atau dua minggu. "

Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, anggota Kongres dari Partai Republik, menyampaikan pidato pedas yang terdengar lebih seperti kelanjutan dari retorika kampanye tahun 2020 daripada seruan pasca-pemilihan untuk turun ke bisnis.

Saat membela tantangan Trump atas hasil pemilu, McConnell meluangkan waktu untuk menghukum "massa sayap kiri" yang terlibat dalam "kerusuhan musim panas" setelah kematian George Floyd saat berada dalam tahanan polisi.

McConnell juga mengisyaratkan sesuatu yang jauh lebih sedikit daripada proses pengadilan yang berkepanjangan, seperti yang terlihat dalam kontes tahun 2000 antara George W. Bush dan Al Gore: "Cukuplah untuk mengatakan bahwa beberapa pertanyaan hukum dari presiden tidak secara tepat menjelaskan akhir dari Republik."

Sementara itu, Senator Republik Marco Rubio pada Senin malam menolak untuk mengakui Biden sebagai presiden terpilih.

Tetapi menanggapi pertanyaan wartawan tentang tuduhan penipuan yang tidak berdasar di negara bagian yang diperebutkan dengan panas seperti Pennsylvania, Rubio mengatakan dia tidak dalam posisi untuk mengetahui apa yang terjadi di mana pun di luar negara bagian asalnya, Florida.

Masalah lain lebih tinggi dalam pikiran beberapa senator - sepasang pemilihan putaran kedua di Georgia pada 5 Januari yang akan menentukan apakah Partai Republik bisa mempertahankan kendali atas Senat tahun depan atau harus menyerahkannya kepada Demokrat.

Ditanya tentang pertempuran yang dilancarkan Trump melawan Biden, Senator Republik Mike Rounds berkata, "Tidak. Nomor 1, kami harus fokus pada Georgia dan betapa pentingnya hal itu sebagai penyangga saat ini untuk membatasi jumlah perubahan besar yang didorong oleh sejumlah kolega Demokrat kami."(CNBC)