Mau Bikin Start Up? Ajuin Pinjaman ke PDaja.com

IVOOX.id, Jakarta - Sebuah aplikasi berbasis perbankan yang dikembangkan oleh Bank Sampoerna kini telah lahir. Namanya PDaja.com yang berbasis website. PDaja.com baru launching pada November 2018 dan kini mulai menyasar bisnis peminjaman dana usaha sejak Januari 2019.

“PDaja.com dibawah pengelolaan Bank Sampoerna dan mitra-mitra koperasi serta OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga aman dijadikan partner bisnis Anda,” ujar Division Head Credit Legal and Collateral Management Bank Sampoerna, Sandra Lewerissa.

Lalu apa kelebihan PDaja.com dibandingkan perusahaan pemberi modal lainnya?

Sandra Menjelaskan, kelebihan utamanya adalah calon nasabah bisa langsung diberikan estimasi peminjaman melalui aplikasi tersebut setelah mengisi data-data yang diperlukan. Ketika nasabah tersebut tertarik untuk mengajukan peminjaman modal, baru lah melakukan pengumpulan berkas (submit) sebagai persyaratan peminjaman.

“ini yang membedakan kita dengan meminjam modal di Bank. Biasanya orang menunggu dulu lama, barulah diberi tahu oleh Bank berapa yang bisa mereka berikan pinjaman,” kata Sandra.

Bahkan lanjutnya, bagi calon nasabah yang meminjam tidak lebih dari RP. 250 juta, pihaknya tidak melakukan survei ke lapangan. Ini lantaran pihaknya telah terintegrasi dengan Google Maps yang bisa melacak keberadaan para calon nasabah.

Kelebihan kedua adalah PDaja.com juga memberikan girik. Girik merupakan program utama untuk memberikan bantuan bagi masyarakat kecil yang mengajukan UMKM.

“Kita mau bantu UMKM dengan memberikan girik. Masih banyak masyarakat yang belum punya girik, kita bantu untuk modal usaha kecil,” ura

Pihaknya memang  menargetkan UMKM untuk masyarakat. Jaminannya bisa sertifikat rumah, SIUP dan PDP bagi yang sudah punya usaha atau cukup NPWP bagi perseorangan.

Kini, pihaknya juga tengah menyasar pengusaha-penguasa muda yang baru mulai merintis usaha Start Up. Menurutnya, Startup di Indonesia adalah paling potensial di dunia usaha, sehingga membutuhkan suntikan modal untuk mengembangkan usaha mereka.

“Kita juga menyasar startup-startup baru. Beberapa dari mereka sudah tertarik. Tingga beberapa kali pertemuan lagi kita akan bermitra dengan para penggiat ekonomi kreatif ini,” pungkasnya.