Mata Uang Safe-haven Anjlok Lebih Lanjut Terhadap Dolar AS

IVOOX.id, New York - Mata uang safe-haven yen jatuh ke posisi terendah dua minggu terhadap dolar pada hari Kamis atau Jumat (10/1) seiring peredaan ketegangan AS-Iran yang sempat membawa yen ke level tertinggi, mendorong investor untuk mengambil lebih banyak aset berisiko dan lebih fokus pada kesepakatan perdagangan AS-Cina yang segera diteken.

Presiden AS Donald Trump menanggapi serangan Iran terhadap pasukan AS dengan sanksi, bukan kekerasan. Iran tidak memberikan sinyal segera bahwa mereka akan membalas lebih jauh terhadap serangan pesawat tak berawak 3 Januari yang menewaskan komandan militer seniornya.

Yen, dipandang sebagai tempat berlindung yang aman di saat kekacauan geopolitik karena likuiditasnya yang dalam dan surplus neraca berjalan Jepang, membalikkan keuntungan yang didapatnya terhadap dolar setelah serangan rudal Iran. Dolar terakhir naik 0,3% pada 109,48 yen, setelah sebelumnya mencapai 109,57 yen, tertinggi sejak 27 Desember.

"Pasar menikmati kenyamanan dari pendinginan dalam ketegangan AS-Iran setelah kata-kata damai dari Presiden Trump," kata Joe Manimbo, analis pasar senior di Western Union Business Solutions di Washington. "Krisis Timur Tengah yang berubah dari mendidih menjadi mendingin memungkinkan fundamental AS naik kembali ke permukaan."

Harga emas juga turun, mundur lebih jauh dari puncak hampir tujuh tahun yang ditingkatkan pada sesi sebelumnya.

Indikator volatilitas tersirat untuk euro/dolar jatuh kembali ke posisi terendah 2019, yang "sangat jitu," menurut analis Reuters. Volatilitas tersirat tiga bulan dalam euro/ dolar turun menjadi 4,27% pada akhir November, level terendah dalam catatan.

Fokus diharapkan untuk beralih kembali ke ekonomi global, dengan harapan Amerika Serikat dan China akan menandatangani kesepakatan perdagangan minggu depan yang memberikan dukungan mendasar untuk aset berisiko. Wakil Perdana Menteri China Liu He, kepala tim negosiasi negara itu dalam pembicaraan perdagangan Sino-AS akan mengunjungi Washington pada 13-15 Januari, Gao Feng, juru bicara kementerian perdagangan mengatakan.

Investor berpikir kesepakatan itu akan menghapus salah satu ketidakpastian terbesar ekonomi dunia dan membantu mendorong pertumbuhan global tahun ini, meskipun beberapa orang berpikir bahwa pandangan itu terlalu optimis.

Pelaku pasar juga menantikan laporan non-farm payrolls AS hari Jumat, dengan perkiraan 164.000 pekerjaan baru pada bulan Desember, dari 266.000 bulan sebelumnya.

Dalam mata uang lain, yuan China naik ke level tertinggi lima bulan 6,9175 terhadap dolar semalam di pasar lepas pantai, didorong oleh pembacaan inflasi yang stabil. Dalam perdagangan tengah hari, indeks dolar 0,2% lebih tinggi pada hari itu di 97,458.

Franc Swiss meskipun tetap sedikit meningkat terhadap dolar, yang tergelincir 0,2% menjadi 0,9721.(CNBC)