Masih Tertekan, IHSG di Kisaran Support dan Resistance 6.391-6.500

IVOOX.id, Jakarta - Reliance Sekuritas menyebutkan secara teknikal IHSG, Selasa (2/2), masih dibayangi pelemahan setelah tidak mampu kembali bergerak diatas 6.500 atau diatas level Moving Average 50 hari dan Bearish trend line.

Kepala Riset Lanjar Nafi mengatakan indikasi negatif masih cukup menghantui seiring momentum pergerakan IHSG secara RSI masih cenderung negatif sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak tertekan dengan support resistance 6.391-6.500.

Adapun saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya TBLA, LSIP, JPFA, CPIN, MAIN, BNGA, GMFI, INDY, INDY, ANTM, LPCK, ERAA, MAPI.

Dalam perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 0,25% atau 16,14 poin ke level 6.452,61 setelah sempat menghijau menjelang penutupan. Data akitifitas sektor Manufaktur yang naik diatas ekspektasi tidak mampu menahan Aksi jual investor asing disaat sepinya perdagangan.

Investor asing tercatat net sell Rp106,71 miliar dengan saham BBCA, BBTN dan JPFA yang menjadi top net sell value investor asing. Indeks Sektor Infrastruktur (-1.28%) menjadi penekan pelemahan setelah FREN (-9.68%) turun signifikan menjadi kontributor pelemahan Indeks.

FREN mengalami pertumbuhan kerugian sekitar 16.7% menjadi sentimen negatifnya. Data Pertumbuhan inflasi rilis YoY 2.48% lebih rendah dari periode sebelumnya menjadi trigger kekhawatiran trend inflasi yang terus menurun disaat suku bunga dilevel yang cukup tinggi.