October 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Maruarar Sirait Perlihatkan Foto Bertemu Jokowi di Medsos

IVOOX.id - Politikus Maruarar Sirait membagikan foto pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di media sosial Instagram, seiring dengan keputusannya pamit mundur dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Dalam akun Instagram @maruararsirait yang dipantau di Jakarta, Senin malam, tampak dalam salah satu foto menunjukkan Maruarar duduk berhadapan dengan Presiden Joko Widodo.

Belum diketahui pasti pembicaraan antara keduanya dalam pertemuan itu, namun dalam foto lain yang diunggah, Maruarar juga bertemu dengan Politikus PDI Perjuangan Utut Adianto.

Dalam video yang juga diunggah bersamaan, tampak Maruarar menyerahkan kartu tanda anggota PDI Perjuangan kepada Utut, dan menyampaikan salam kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.

Dalam penggalan deskripsi unggahannya, putra mendiang Sabam Sirait itu menyatakan mundur dari PDI Perjuangan dan berterima kasih karena sudah diberikan kesempatan berbakti dan mengabdi di bidang politik bersama PDI Perjuangan.

"Hari ini, saya mohon maaf karena saya tidak bisa lagi ada di PDI Perjuangan, karena saya punya keyakinan dan percaya dengan Pak Jokowi seperti mayoritas kebanyakan Rakyat Indonesia yang juga percaya pada Pak Jokowi yang adil dan bisa memanusiakan manusia dan bisa memajukan bangsa kita," tulis Maruarar.

Sebelumnya, Politikus senior Maruarar Sirait memutuskan keluar dari PDI Perjuangan setelah puluhan tahun menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDIP," ujar Maruarar setelah mengunjungi kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Senin.

Ia berterima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dan elite partai lainnya.

Keputusan keluar itu dari PDI Perjuangan itu diambil setelah Maruarar berdiskusi dengan orang terdekatnya. Setelah itu, Maruarar memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan.

"Saya doakan PDI Perjuangan tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran dan memperjuangkan keadilan," katanya.

Pria asal Medan, Sumatera Utara, itu beralasan meninggalkan PDI Perjuangan, salah satunya adalah mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, ia tidak merinci apakah alasan itu adalah mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tidak seperti PDI-P yang mengusung pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," ucap Maruarar.

0 comments

    Leave a Reply