March 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Marsha Timothy Tak Pernah Menyangka Bakal Raih Piala Citra

 

IVOOX.id, Jakarta - Lewat aktingnya di film "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak", aktris Marsha Timothy sukses memenangi Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2018. Marsha mengaku tak pernah menyangka bakal merebut penghargaan tersebut. Karena itulah, Marsha sangat terharu menerima Piala Citra tahun ini.

Di nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik, Marsha sukses mengungguli aktris Dian Sastrowardoyo, Prisia Nasution, Putri Ayudya, dan Della Dartyan. “Saya nggak berani bermimpi untuk memenangi Piala Citra ini. Terima kasih untuk keluarga saya, keluarga besar Bastian Tito, anak saya. Tak lupa terima kasih saya untuk semua kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya selama ini. Terima kasih juga untuk juri," ucap Marsha di malam puncak FFI 2018, Minggu (9/12) malam.

Kualitas akting Marsha Timothy di film "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak" memang sangat baik, tak heran jika ia layak mendapatkan penghargaan terbaik tahun ini. Namun, ia mengaku kaget saat mendengar namanya disebut sebagai pemenang. "Nggaklah, nggak nyangka menang. Saya bisa masuk nominasi saja udah senang," aku istri aktor Vino G Bastian ini.

Disinggung soal perannya di film besutan Sutradara Mouly Surya ini, Marsha mengaku dituntut untuk bermain total, dan kerja kerasnya itu pun akhirnya berbuah manis. “Semua peran saya serius dan berusaha jadi karakter baru, dan believable di mata penonton. Marlina satu karakter yang agak berbeda dari karakter lain. Karakter pertama yang saya mainkan dengan dialek daerah itu yang paling berkesan," tukas artis kelahiran Jakarta, 8 Januari 1979 ini.

Di film itu, Marsha Timothy berperan sebagai Marlina, seorang wanita berstatus janda yang berjuang mempertahankan hidupnya saat harus menghadapi sekelompok perampok. Berlatar siang hari di sebuah rumah tradisional tanah Sumba, kisah Marlina seolah menampilkan perjuangan perempuan untuk melawan ketidakadilan yang terjadi pada dirinya. Film ini diwarnai ketegangan dan aksi Marlina yang dingin dan tenang dalam melawan semua ketakutan. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply