May 15, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Marcus/Kevin Siap Tampil di Malaysia Masters

 

IVOOX.id, Jakarta - Pelatih Kepala Ganda Putra Pemusatan Latihan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Pelatnas PBSI), Herry Iman Pierngadi memastikan Marcus Fernaldi Gideon siap tampil dalam turnamen Malaysia Masters yang akan berlangsung di Axiata Arena, Malaysia pada 15 hingga 20 Januari  dan Indonesia Masters 2019 setelah cedera pada Desember 2018.

“Sudah empat kali sesi latihan saya selalu bertanya kepada Marcus bagaimana kondisinya. Dia menjawab sudah siap untuk turun," kata Herry di pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (8/1).

Namun, Herry mengatakan anak asuhnya masih harus menjalani terapi dan perawatan setiap kali selesai berlatih. “Bukan hanya Marcus, Kevin juga harus menjalani terapi dan perawatan setiap kali latihan karena pernah mengalami cedera," ujarnya.

Di Malaysia Masters, Herry Iman tidak membebankan target juara kepada Minions. Target juara baru akan dibebankan pada Indonesia Masters nanti. Herry juga meminta pasangan atlet putra andalan Merah-Putih itu selalu melakukan pemanasan penuh sebelum berlatih. “Kami memanfaatkan fasilitas terapi yang ada dipelatnas. Untuk tim pendukung fisik secara khusus belum ada karena belum memasuki fase jelang Olimpiade. Mungkin nanti," katanya.

Marcus mengalami cedera otot leher ketika mengikuti turnamen penutup 2018 yaitu World Tour Finals di Guangzhou, China pada 11-15 Desember. Pasangan yang akrab disapa Minions itu mundur dari World Tour Finals jelang pertandingan menghadapi pasangan China Han Chengkai/Zhou Haodong pada laga ketiga grup A.

Pelatih ganda putra Aryono Miranat yang menemani pasangan itu dalam pertandingan di China mengatakan Minions masih berharap main dan melawan Han/Zhou. “Tapi, mereka sepakat untuk mundur agar dapat bertanding lagi pada awal 2019," kata Aryono.

Herry Iman mengharapkan atlet-atlet ganda putra pelapis mengepung pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pada peringkat 10 besar dunia. “Harus ada pasangan lain yang mendekat ke Kevin/Marcus dan tidak terlalu jauh peringkatnya. Sampai sekarang, pasangan yang punya peringkat paling dekat adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto," kata Herry.

Herry mengatakan pasangan putra lain Indonesia harus menempati peringkat yang tidak jauh dari Kevin/Marcus agar peluang Indonesia untuk mengirim atlet dalam Olimpiade Tokyo 2020 semakin besar. “Saya harus menyusun program, mengirim pemain, dan menetapkan strategi permainan dengan tepat karena sektor ganda putra mendapatkan target untuk menempatkan dua wakil dalam Olimpiade Tokyo 2020," katanya.

Pasangan pemain putra Indonesia setelah Fajar/Rian adalah ganda senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada peringkat sembilan dunia, Berry Angriawan/Hardianto pada peringkat 18 dunia, dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso pada peringkat 24 dunia.

Herry mempersilakan pasangan atlet putra Indonesia, baik yang berada di pelatnas ataupun pasangan pemain profesional seperti Hendra/Ahsan untuk saling berlomba lolos kualifikasi Olimpiade 2020. “Penghitungan poin Olimpiade itu mulai April 2019 hingga April 2020. Saya berharap setidaknnya ada empat pasangan yang sama-sama berpeluang masuk Olimpiade dan bukan hanya dua pasangan," katanya.

Terkait posisi Hendra/Ahsan yang memilih jalur karir pemain profesional, Herry mengatakan rencana pasangan Juara Dunia 2013 dan 2015 sudah lama dibahas dan bukan hanya pada 2018. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply