April 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Marco Reus Absen saat Jerman Hadapi Russia

 

IVOOX.id, Berlin - Pemain sayap Jerman, Marco Reus, tidak akan bermain dalam pertandingan persahabatan internasional melawan Russia pada Kamis (15/11) waktu setempat karena cedera kaki, dan diragukan dapat tampil dalam pertandingan Nations League melawan Belanda. Hal tersebut diungkapkan pelatih Jerman Joachim Loew seperti dikutip dari Reuters.

Pemain sayap Borussia Dortmund itu memainkan musim yang sensasional untuk sang pemuncak klasemen Liga Jerman, mencetak delapan gol dan memberikan empat assist dalam 11 pertandingan mereka sejauh ini.

Namun Loew mengatakan Reus mengalami cedera kaki minor saat Dortmund menang 3-2 atas Bayern Muenchen pada Sabtu. “Marco Reus tidak akan bermain besok," kata Loew kepada para pewarta pada Rabu (14/11) waktu setempat.

“Ia datang dengan cedera kaki dari pertandingan melawan Bayern. Ia tidak akan berlatih malam ini, dan kita lihat saja bagaimana kondisinya untuk Senin."

Jerman mengakhiri tahun dengan catatan positif setelah penampilan buruk di Piala Dunia, di mana mereka mengakhiri fase grup dan kalah dalam pertandingan Nations League yang membuat mereka menghuni peringkat terakhir di Liga A Grup 1.

Loew mengatakan proses pembaruan tim sedang berlangsung, namun itu tidak akan terjadi dalam semalam atau tanpa sejumlah pemain berpengalaman.  “Membangun tim baru bukan sesuatu yang terjadi tiba-tiba. Itu membutuhkan proses," kata Loew kepada para pewarta. "Fase membangun ulang telah dimulai dan proses sedang berlangsung."

Loew mencoret bek tengah sekaligus pemain yang turut membawa Piala Dunia 2014 Jerome Boateng untuk pertandingan-pertandingan itu, namun mengatakan penting untuk para pemain muda untuk memiliki rekan-rekan setim yang berpengalaman yang dapat membimbing mereka.

“Setiap tim yang sukses akan memiliki kombinasi yang bagus antara pemain-pemain muda dan lebih berpengalaman," ucapnya, ketika ditanyai mengenai Thomas Mueller, pemain lain yang pernah membawa Jerman menjuarai Piala Dunia, yang merupakan bagian dari skuat.

“Pemain-pemain muda memerlukan sejumlah pemain untuk membimbing mereka di masa-masa sulit. Kami tidak memiliki terlalu banyak pemain yang memiliki pengalaman ini."

Jerman, yang menghuni dasar klasemen pada fase grup Nations League dengan satu poin dari tiga pertandingan, dapat terdegradasi lebih awal pada Jumat jika Belanda, yang mengoleksi tiga poin, dapat mengalahkan pemuncak klasemen Prancis, yang memiliki tujuh poin.

“Itu tidak akan menjadi akhir dunia," tutur Loew. “Kami hanya akan bermain di grup yang lebih rendah pada 2020. Kami dapat selalu kembali memenangi promosi. Jika kami terdegradasi, kami akan harus menerimanya. Maka kami hanya bermain di grup yang lebih rendah. Konsentrasi kami tahun depan akan tertuju pada kualifikasi Piala 2020." (luthfi ardi).

0 comments

    Leave a Reply