May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Marcella Zalianty Gagas Bioskop Independen

 

IVOOX.id, Jakarta - Bioskop Independen Indonesia, Indiskop, segera hadir melengkapi hasrat masyarakat Indonesia untuk menikmati film-film di Tanah Air. Selain menjadi sarana menonton film, bioskop ini juga bisa digunakan sebagai pusat kreasi (creative center).

Gagasan berdirinya Indiskop datang dari artis Marcella Zalianty, aktris peraih piala citra, yang menjabat sebagai Ketua Umum Parfi56 dan juga Direktur Utama Keana Films. Marcella membuat jaringan bioskop pertama yang menyasar segmen ekonomi menengah.

Ide brilian Marcella pun disambut baik oleh beberapa pihak, salah satunya Pemda DKI Jakarta yang menyediakan sebagian ruang di pasar Teluk Gong, diubah menjadi ruang bioskop dan creative community center. “Saya bersyukur sekali gagasan membuat Indiskop ini diterima dan dikerjakan bersama dengan Pemda DKI Jakarta dan Badan Ekonomi Kreatif. Nantinya bioskop ini akan hadir dengan dua layar ditambah dengan fasilitas penunjang sebagai pusat kegiatan berkreasi bagi masyarakat sekitar pasar Teluk Gong ini," ungkap Marcella di Jakarta, baru-baru ini.

Marcella mengatakan pembangunan bioskop di Pasar Teluk Gong ini merupakan pilot project dari jaringan bioskop skala nasional. Diharapkan, kota-kota lain sampai dengan ke level Kabupaten akan menyusul dalam waktu dekat sebagai pelengkap. Dengan adanya Indiskop, maka semakin terbuka pasar yang lebar bagi produser film untuk memasarkan filmnya. Masyarakat pun makin terbuka kesempatan untuk menonton film, terutama karya sineas dalam negeri.

Menurut Marcella, Indiskop ini tentu menjadi alternatif bagi peredaran film Indonesia yang sering mendapat perlakuan tidak adil dari pemilik pemilik jaringan bioskop. Hanya karena mendapat jumlah penonton yang kurang di layar mereka, film langsung diturunkan dan produser merugi. “Padahal jika diputar di bioskop dengan harga terjangkau, bisa jadi film yang tadinya dianggap tidak laku, ternyata bisa laku di kalangan masyarakat menengah ke bawah yang memiliki keterbatasan anggaran menonton di pusat perbelanjaan mewah," tukas Marcella.

Fasilitas yang ada di Indiskop pun ternyata tak kalah bagus dengan bioskop yang ada di pusat perbelanjaan mewah.  “Saya tidak menyebut harga tiket masuk ke Indiskop ini murah, tetapi terjangkau.  Dengan fasilitas yang nggak jauh berbeda dengan bioskop yang ada di pusat pusat perbelanjaan mewah," jelas Marcella.

Indiskop pilot project di pasar Teluk Gong akan memiliki dua teater, masing-masing berkapasitas 112 penonton. Fasilitas bangku, sistem tata suara, proyektor dan layar tak jauh berbeda dengan bioskop yang sudah ada. Keberadaan Indiskop itu juga dilengkapi dengan Creative Community Center.

“Teknologi digital saat ini membuat segalanya jadi mudah dan berkualitas, termasuk fasilitas pemesanan tiket secara online. Saya mengajak pemda-pemda di kota lain untuk mendirikan Indiskop sebagai bentuk layanan kepada masyarakat yang membutuhkan sarana hiburan dan pengembangan kreativitas. Investasinya nggak mahal, tapi dampak yang ditimbulkan akan sangat besar," pungkas Marcella. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply