Maois Ngamuk, 22 Tentara India Tewas dan 32 Terluka

IVOOX.id, New Delhi - Dalam insiden terbesar dalam beberapa tahun, sedikitnya 22 personel keamanan India tewas dan 32 lainnya cedera dalam serangan besar Maois di negara bagian Chhattisgarh, seorang pejabat senior polisi mengkonfirmasi pada Minggu.

Ashok Juneja, direktur jenderal Operasi Anti-Naxal Chhattisgarh, mengatakan 22 personel tewas dalam baku tembak dengan Maois di Bijapur pada hari Sabtu.

Menurut sumber polisi, baku tembak meletus sekitar tengah hari ketika tim gabungan pasukan keamanan sedang melakukan operasi anti-Naxal di sepanjang perbatasan Sukma-Bijapur di Chhattisgarh ketika mereka disergap oleh Maois di dekat desa Jonnaguda. Pasukan itu dibubarkan dan terjebak di hutan seluas dua kilometer.

Juneja menambahkan, "Mayat 20 personel keamanan telah ditemukan dari lokasi. Sebanyak 31 personel keamanan yang terluka dibawa ke rumah sakit di Bijapur, sementara satu lainnya masih hilang."

Ini adalah serangan Maois terbesar di Chhattisgarh dalam beberapa tahun terakhir.

Inspektur Jenderal Polisi (Bastar) P. Sunderraj mengatakan setidaknya sembilan orang Naxal tewas dalam pertemuan hampir tiga setengah jam dengan pasukan keamanan, sementara sumber keamanan menyebutkan sebanyak 15. Di antara mereka yang tewas adalah seorang wanita. Pemberontak Naxal.

Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan belasungkawa atas personel keamanan, mengatakan di Twitter: “Pikiran saya bersama keluarga para martir saat memerangi Maois di Chhattisgarh. Pengorbanan para martir pemberani tidak akan pernah dilupakan. Semoga yang terluka pulih paling cepat. "

Naxalites adalah kelompok pemberontak yang mendapat inspirasi dari komunis radikal sayap kiri, yang mendukung ideologi politik Maois.

Pemberontak Maois telah bertempur selama lebih dari tiga dekade di India bagian timur dan tengah untuk apa yang mereka gambarkan sebagai hak-hak masyarakat suku di wilayah tersebut.(aa.com.tr)