Manfaat Minum Susu Kedelai Untuk Kesehatan, Ternyata Bisa Menurunkan Resiko Penyakit Mematikan Loh!

IVOOX.id, Jakarta - Susu kedelai termasuk satu di antara minuman yang kaya nutrisi dan baik bagi kesehatan.

Susu kedelai merupakan nabati minuman nondairy, sering dikonsumsi sebagai alternatif untuk susu.

Banyak merek membentengi susu kedelai mereka dengan vitamin dan mineral seperti vitamin D dan kalsium.

“Susu kedelai menawarkan keragaman kuliner, tekstur lembut, dan profil nutrisi yang menyehatkan, termasuk asam lemak omega-3 esensial (jika diperkuat) dan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan kardioprotektif,” kata Julieanna Hever, RD, ahli diet makanan berbasis di Los Angeles dan penulis The Vegiterranean Diet.

Manfaat minum susu kedelai

1. Menurunkan risiko terkena kanker

Siapa sangka, minum susu kedelai disebut bisa menurunkan risiko terkena kanker.

“Saya suka kedelai karena kaya akan isoflavon (bahan kimia tanaman yang termasuk dalam kelompok yang disebut fitoestrogen), terutama genistein,” kata Barbara Schmidt, RDN., spesialis program gaya hidup nutrisi di Norwalk Hospital di Norwalk, Connecticut.

"Lebih banyak penelitian perlu dilakukan, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu mengurangi risiko kanker dan berpotensi osteoporosis, dan senyawa tersebut juga dapat membantu mengurangi gejala menopause," katanya.

Selain itu, susu kedelai disebut bisa meredakan kanker payudara.

“Makanan kedelai (utuh) telah terbukti mengurangi kekambuhan dan kematian kanker payudara pada penderita kanker payudara, dan juga mengurangi risiko kanker payudara dan kanker prostat,” kata Hever.

Ternyata, susu kedelai juga bak untuk para pria.

Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi isoflavon kedelai (bahan kimia tanaman termasuk kelas fitoestrogen) dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat.

2. Menyehatkan jantung

Senyawa tanaman dalam kedelai juga bisa melindungi jantung.

Satu penelitian, yang diterbitkan pada April 2019 di Journal of Nutrition, menganalisis 46 percobaan pada pria dan wanita dewasa dengan kadar kolesterol tinggi.

Penelitian itu menemukan bahwa mengonsumsi 25 g protein kedelai per hari selama enam minggu menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 3 hingga 4 persen.

Para peneliti berpendapat bahwa meta-analisis dan ulasan ini menunjukkan bahwa kedelai bersifat kardioprotektif.

Adakah Orang Yang Harus Menghindari Susu Kedelai?

Jika anda alergi terhadap kedelai, maka sebaiknya hindari susu kedelai.

“Kalau tidak, ini adalah makanan yang sangat baik untuk semua orang,” kata Hever.

Jika sedang hamil, anda bisa mengonsumsi kedelai.

Demikian juga, jika anda pernah menderita kanker payudara, tidak apa-apa untuk mengonsumsi kedelai dalam jumlah sedang, menurut AICR.