Mandiri Gandeng Bukalapak Genjot Transaksi Elektronik

iVooxid, Jakarta - PT. Bank Mandiri Persero Tbk menggandeng situs perdagangan dalam jaringan, Bukalapak, untuk menggenjot transaksi elektronik untuk layanan perbankan, salah satunya layanan uang elektronik berbasis server (e-cash).

Direktur Treasuri & Finansial Bank Mandiri, Pahala N Mansury, di Jakarta, Rabu (9/10/2016), mengatakan saat ini Mandiri sudah menyediakan layanan "clikcpay" dan "e-cash" untuk transaksi di Bukalapak.

Ke depannya, Mandiri akan menyediakan fasilitas pembiayaan dalam bentuk pinjaman untuk membantu pelapak mengelola keuangan, sehingga dapat meningkatkan transaksi bisnisnya di Bukalapak.

"Ini sesuai keinginan kami untuk memajukan UKM melalui pengembangan bisnis lewat e-commerce (perdagangan daring)," kata Pahala usai penandatanganan kesepahaman kerjasama dengan CEO Bukalapak AChmad Zaky.

Hingga September 2016, pengguna aktif "Mandiri e-cash" tercatat sebanyak 1,7 juta pengguna atau meningkat 297 persen dibandingkan dengan posisi September 2015. Sedangkan, volume transaksinya naik 200 persen dibandingkan September tahun lalu.

Sementara, Ahmad Zaky mengatakan saat ini Bukalapak memiliki sembilan juta pengguna, dengan lebih dari 70 juta produk. Di antara sembilan juga pengguna itu, terdapat lebih dari satu juta UKM.

"Pelapak dan pembeli diharapkan semakin terbiasa dengan pemanfaatan digital, baik melalui aplikasi Bukalapak maupun pembayaran dengan menggunakan 'Mandiri clickpay' dan 'e-cash'," katanya. (ant)