Makna di Balik Baju Putih Jokowi-Ma’ruf pada Surat Suara

IVOOX.id, Jakarta — Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin membeberkan makna busana putih yang dikenakannya bersama Joko Widodo di surat suara. Warna putih dipilih untuk melambangkan kebersihan.

“Berkampanye bersih. Kita (ingin) menang, tapi juga bersih,” kata Ma’ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Januari 2019.

Ma’ruf mengatakan, kubu petahana tak ingin mengotori Pilpres 2019 dengan perilaku atau ucapan kotor. Makanya, Jokowi-Ma’ruf memilih baju putih sebagai busana yang dipakai dalam foto surat suara.

Ketua nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga membeberkan pesan penggunaan peci hitam pada gambar surat suara. Peci hitam adalah salah satu pakaian khas Indonesia.

Ma’ruf menjelaskan, peci juga sudah digunakan para pemimpin terdahulu, seperti Soekarno (Bung Karno), dan Hatta (Bung Hatta). Peci juga sering dipakai dalam sejumlah agenda resmi kenegaraan.

“Oleh karena itu kita tampil menggunakan ciri Indonesia,” ujar mantan Rais Aam Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) itu.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengunggah foto Jokowi-Ma’ruf yang akan digunakan sebagai gambar di surat suara. Pramono Anung membagikannya di akun instagram pribadinya, @pramonoanungw.

Dalam gambar yang dibagikan, Jokowi-Ma’ruf tampak mengenakan baju putih dan berpeci. Khusus Ma’ruf, ada sorban khas yang melekat di pundaknya.

“Alhamdulillah, foto ini yang akan digunakan pasangan no 01 di kertas suara,” tulis Pramono Anung. (Adhi Teguh)