Mahasiswa Udayana Bali Unjuk Rasa Terkait Kasus Korupsi Dana SPI

IVOOX.id - BALI. Ketua BEM PM Universitas Udayana (Udayana) I Putu Bagus Padmanegara menyatakan BEM PM menjadi yang pertama mendesak rektor dimiskinkan jika terbukti bersalah. “Kami orang pertama yang menuntut supaya beliau dimiskinkan, dipenjara, dipermalukan, sanksi sosial,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (15/3).

Menurut Padma, BEM Udayana telah melakukan konsolidasi terbuka bersama seluruh mahasiswa Universitas Udayana.

BEM PM Universitas Udayana juga mendesak Kejati Bali terus melakukan pengusutan kasus dugaan korupsi dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI).

“Kami berharap supaya Kejati mengusut tuntas dan bekerja dengan baik tanpa ada kepentingan tertentu,” tuturnya. Menurut Padma, SPI seharusnya merupakan sumbangan untuk pembangunan gedung. Namun faktanya sebanyak 30 persen di antaranya dipakai untuk tunjangan atau gaji pegawai kontrak.

Padma mengungkapkan ditetapkan tersangka dalam kapasitasnya menjadi ketua panitia pada 201, sehingga rektor saat itu yakni Prof Raka Sudewi yang menjadi atasannya pun harus diusut.

Padma mengaku BEM PM Udayana kesulitan menelusuri dana SPI karena pihak kampus selama ini tak transparan.

Mahasiswa memajang spanduk tuntutan saat seruan aksi dalam Sidang Rakyat Udayana dengan Pihak Undangan Rektorat dan Dekanat di Auditorium Widya Sabha Rektorat Universitas Udayana, Jimbaran, Badung, Bali, Rabu (15/3/2023).ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo