Luhut: Pengembangan Wisata Nias Butuh Dukungan Masyarakat

iVooxid, Teluk Dalam, Sumut - Upaya pengembangan berbagai sektor kepariwisataan di Kepulauan Nias, Provinsi Sumatera Utara, perlu mendapatkan dukungan masyarakat agar dapat berhasil dengan maksimal.

Ketika membuka Pesta Yaahowu di Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sabtu (17/9/2016), Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan mengatakan, peranan masyarakat berpengaruh besar dalam menyukseskan program yang dijalankan pemerintah daerah.

Selain keramahan dan upaya menjaga keamanan, peranan lain dari masyarakat yang dibutuhkan adalah kesediaan untuk menjaga kebersihan berbagai lokasi wisata yang ada.

Jika potensi yang ada belum mampu menampilkan fasilitas yang modern, paling tidak lokasi tersebut harus selalu terjaga kebersihannya sehingga memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung.

"Masyrakat harus ikut turun tangan, jangan sampai sampah ada di mana-mana," katanya.

Menurut Luhut, jika ada peranan dan dukungan dari masyarakat, berbagai ajang kepariwisataan yang diselenggarakan di Kepulauan Nias aka semakin sukses.

Ia mencontohkan kegiatan lari marathon Danau Toba yang diselenggarakan untuk kedua kalinya pada tahun 2016.

Pada tahun 2015, kegiatan tersebut hanya diikuti 250 orang. Namun setelah adanya dukungan masyarakat, peserta kegiatan lari marathon pada tahun 2016 sudah mencapai 1.600 orang.

Kondisi yang lebih menarik, even kedua tersebut juga banyak diikuti peserta dari luar negeri seperti AS, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, dan negara sahabat lainnya.

"Itu bisa terjadi karena masyarakat batak sudah mulai bersatu," katanya.

Selain dukungan masyarakat di daerah, etnis Nias yang berada di daerah lain juga perlu memberikan partisipasi dalam pengembangan sektor kepariwisataan di kepulauan yang terdiri dari lima kabupaten/kota tersebut. (ant)