April 25, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

LSI: Kepuasan Atas Kinerja Jadi Penentu Kemenangan Telak Jokowi

IVOOX.id, Jakarta -- Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa, mengungkapkan lima alasan yang menjadi faktor utama penentu kemenangan telak Jokowi - Ma'ruf pada Pilpres 2019.


"Pertama, mayoritas publik puas dengan kinerja Jokowi selama lima tahun menjabat. Survei LSI Denny JA terkini menunjukkan, mereka yang menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi sebesar 69.5% sementara yang tidak puas hanya 25.6%" ungkap Ardian saat melakukan konferensi pers di kantor LSI Denny JA, Jumat (12/4).


Kemudian, alasan kedua dari faktor utama keunggulan telak Jokowi - Ma'ruf dikarenakan mayoritas publik puas dengan enam program yang sukses dibawa oleh Jokowi.


Enam program itu yakni, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), pembangunan infrastruktur, dana desa serta beras sejahtera (Rastra).


"Enam program yang dibawa oleh Jokowi itu memiliki tingkat pengenalan dan kesukaan secara populasi di atas 60%," terang Ardian.


Faktor penentu ketiga dari keunggulan telak Jokowi - Ma'ruf ialah dari tiga segmentasi utama yang sejatinya menjadi kantong suara terbesar pasangan nomor urut 01 itu.


Tiga segmentasi itu ialah pemilih non-islam sebesar 83.6% - 93.5%, wong cilik sebanyak 60.9% - 70.8% dan di pemilih muslim yang berafiliasi dengan NU sebanyak 60.4% - 70.3%.


Selanjutnya, yang menjadi dasar keempat ialah publik lebih menyukai kepribadian Jokowi ketimbang Prabowo.


"Faktor kepribadian pak Jokowi lebih dianggap positif dibandingkan dengan oak Prabowo, mulai dari kejujuran, dekat dengan rakyat, mampu menyelesaikan permasalahan, dianggap mampu untuk menyelesaikan masalah ekonomi, sosial, budaya dan lain sebagainya," ungkap Ardian.


Kepribadian itu, lanjut Ardian, dibagi kedalam 12 sifat ataupun penilaian dari publik. Pintar, Nasionalis dan perhatian kepada rakyat jadi sifat pribadi Jokowi yang paling banyak diakui oleh responden.


"Sehingga, tidak mengherankan jika per hari kita melakukan survei pak Jokowi masih unggul double digit dibandingkan pak Prabowo," lanjut Ardian.


Kemudian alasan terakhir yang menjadi faktor penentu kemenangan telak Jokowi - Ma'ruf ialah bedasarkan pengamatan kualitatif. Dari pengamatan itu, LSI beranggapan kalau keunggulan Jokowi di segmentasi pemilih terpelajar adalah salah satunya.


"Kemudian, citra tempramental Prabowo semakin terlihat ke publik, publik kerap menganggap Jokowi menang dalam debat. Juga yang paling baru ialah kekhawatiran akan eksklusivisme seperi apa yang disampaikan SBY kepada 02 ketika kampanye akbar kemarin," tandas Ardian.

0 comments

    Leave a Reply