April 25, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

LPS Kembali Turunkan Perkiraan Pertumbuhan DPK di Perbankan

IVOOX.id, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) atau simpanan perbankan menjadi hanya 7,2 persen dari proyeksi sebelumnya di delapan persen untuk keseluruhan 2018.

Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan di Jakarta, Selasa (30/10), mengatakan seretnya pertumbuhan DPK atau simpanan sebagai pendanaan perbankan itu, di antaranya, karena kompetisi perebutan penghimpunan dana dengan instrumen obligasi, berakhirnya dana masuk akibat kebijakan amnesti pajak, dan dampak dari ketidakpastian di pasar keuangan global.

"Kami revisi dari delapan persen, menjadi 7,2 persen," kata Fauzi

Menurut data LPS, bank menengah atau bank dengan modal inti Rp5 triliun-Rp30 triliun (Bank BUKU III) menjadi bank yang paling menderita perlmabatan pertumbuhan DPK. Per September 2018, pertumbuhan DPK Bank BUKU III turun drastis hingga hanya 2,9 persen dari September 2017 yang sebesar 9,9 persen.

Sementara total pertumbuhan DPK industri perbankan per September 2018 hanya 6,6 persen dari periode sama tahun lalu di 11,7 persen.

Oleh karena bank menengah atau Bank BUKU III yang paling menghadapi likuditas ketat, kelompok bank itu juga telah menaikkan suku bunga spesial depsoitonya (special rate) hingga mencapai 7,17 persen. Angka itu hampir sama dengan perbankan dengan modal yang lebih kecil dibanding mereka yakni Bank BUKU II yang sebesar 6,91 persen dan Bank BUKU I yang sebesar 9,9 persen. Sedangkan suku bunga spesial deposito rata-rata industri perbankan adalah 7,02 persen.

Dengan kondisi likuiditas yang cukup ketat ini, LPS memperkirakan kenaikan suku bunga simpanan akan terus berlanjut.

Sementara untuk pertumbuhan kredit, LPS menaikkan proyeksinya menjadi 11,5 persen dari sebelumnya 10 persen di keseluruhan tahun.

"Untuk tahun depan atau 2019, pertumbuhan kredit bisa mencapai 12,4 persen," ujar dia, dikutip Antara.

0 comments

    Leave a Reply