May 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

LPPF akan Buka 8 Gerai Baru pada 2017

iVOOXid, Jakarta – PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berencana membuka 6-8 gerai baru pada tahun ini dengan nilai investasi Rp300-400 miliar. Dalam waktu dekat ini, manajemen LPPF akan membuka dua gerai baru, yaitu di Tegal, Jawa Tengah dan di Sun City, Madiun, Jawa Timur.

“Dana investasi untuk pembukaan gerai tersebut akan kami ambil dari belanja modal (capital expenditure/capex) yang dialokasikan manajemen antara Rp400-500 miliar untuk tahun ini,” ujar Richard Gibson, Wakil Direktur LPPF, dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (26/04/2017).

Richard mengemukakan, dana capex LPPF tersebut seluruhnya berasal dari kas internal perseroan. Sekitar 80% dari dana capex tersebut akan digunakan untuk membiayai pembukaan gerai-gerai baru tersebut. Sisanya 20% akan digunakan untuk membiayai renovasi gerai perseroan yang telah ada.

Dari total 8 gerai baru yang akan dibuka tahun ini, demikian Richard, sekitar 5-6 gerai ditargetkan akan dibuka di Pulau Jawa dan sisanya di luar Pulau Jawa. “Total pembukaan gerai baru tersebut lebih sedikit dibandingkan pada tahun lalu dimana perseroan telah membuka 9 gerai baru. Itu karena kami masih berhati-hati menghadapi kondisi pasar ritel seperti sekarang ini,” papar Richard.

Saat ini, perseroan telah memiliki 151 gerai di seluruh Indonesia. Dalam beberapa tahun mendatang, manajemen LPPF berencana akan membuka 400 gerai lagi seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan jumlah masyarakat kelas menengah.

Dalam RUPST tersebut, menurut Richard, manajemen LPPF membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2016 bernilai total Rp1,41 triliun (Rp44,60 per saham). Total dividen yang dibagikan itu mencapai 70% dari laba konsolidasi perseroan pada 2016 sebesar Rp2 triliun. Sisa laba bersih perseroan sekitar Rp606 miliar dibukukan sebagai laba ditahan (retained profit) yang akan digunakan untuk memperkuat modal perseroan.[abr]

0 comments

    Leave a Reply