LPCK Membukukan Laba Senilai Rp437 Miliar Per September 2017

IVOOX.id, Jakarta – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) membukukan laba senilai Rp437 miliar per September 2017, turun tipis 3,8% dibandingkan di periode yang sama pada 2016 sebesar Rp454,29 miliar.

Pendapatan LPCK sepanjang sembilan pertama 2017 tersebut relatif stagnan sebesar Rp1,2 triliun dibandingkan di periode yang sama pada 2016. Disamping itu, perseroan meraih EBITDA sebesar Rp453 miliar dengan aset bernilai Rp10,8 triliun.

Kontribusi terbesar pendapatan Lippo Cikarang sepanjang Januari-September 2017 berasal dari bisnis pengoperasian rumah sakit dan divisi apartemen sebesar Rp939 miliar. Bisnis itu mengkontribusikan 76,6% dari pendapatan konsolidasi LPCK.

Pendapatan yang diperoleh dari divisi industri dan komersial tercatat sebesar Rp77,5 miliar. itu mencapai sekitar 6,3% dari pendapatan konsolidasi perseroan per September 2017. Sisanya senilai Rp209 miliar atau sekitar 17,1% dari pendapatan konsolidasi LPCK berasal dari pendapatan berulang (recurring income).

“Kinerja per September 2017 kurang memenuhi harapan akibat pelemahan pasar properti Indonesia. Tetapi, proyek Meikarta diharapkan dapat menjadi proyek yang berkesinambungan bagi pertumbuhan Lippo Cikarang di masa depan,” tutur Ivan Budiono, Direktur Utama LPCK, Kamis (01/02/2018).

Lippo Cikarang adalah pengembang kawasan perkotaan dengan total luas area mencapai 3.250 hektar, di mana kawasan industri merupakan basis perekonomian utama.

Disamping itu, Lippo Cikarang juga telah membangun 16.661 unit hunian apartemen yang dihuni oleh 51.250 orang. Sementara itu, ada sebanyak 500.500 karyawan yang setiap hari bekerja pada 1.200 perusahaan manufaktur yang berlokasi di kawasan industri Lippo Cikarang. [abr]