Lorenzo Pertegas Dominasi Ducati di MotoGP Austria

IVOOX.id, Spielberg – Kemenangan Jorge Lorenzo menegaskan keperkasaan Ducati di MotoGP Austria di Red Bull Ring. Keperkasaan Ducati itu kembali ditunjukkan Lorenzo yang berhasil menjadi juara di Red Bull Ring, Minggu (12/8), mengungguli pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan rekan setimnya, Andrea Dovizioso.

Hasil itu membuat Ducati kini mencatatkan kemenangan dalam tiga musim terakhir MotoGP Austria di Red Bull Ring. Sebelumnya Dovizioso menjadi juara pada 2017 dan Andrea Iannone di musim 2016.

Dengan hasil ini, Marquez masih kokoh di puncak klasemen pembalap dengan 201 poin, disusul Valentino Rossi 142 setelah finis di posisi keenam. Posisi ketiga direbut oleh Lorenzo dengan 130 poin, unggul atas Dovizioso di posisi keempat dengan 129 poin.

Lorenzo memenangi balapan MotoGP seri ke-11 musim ini setelah bersaing sengit dengan Marquez dalam balapan 28 putaran tersebut. Persaingan di antara kedua pembalap secara khusus terjadi di lap-lap terakhir menjelang garis finis. Dovizioso awalnya sempat ikut terlibat persaingan di depan, tapi akhirnya harus rela hanya menjadi penonton duel sengit antara Lorenzo dan Marquez yang pada akhirnya dimenangi oleh Lorenzo tersebut.

Dovizioso melesat ke depan melewati Marquez selepas start. Marquez yang menempati pole position lantas berusaha mengambil alih posisi terdepan, tapi justru Lorenzo yang lantas melewati keduanya. Selepas putaran pertama, Lorenzo mengungguli Marquez dengan diikuti Dovizioso. Valentino Rossi menyudahi lap ini di posisi ke-10.

Tak lama berselang terjadi pergantian posisi terdepan. Marquez giliran memimpin balapan usai melewati Lorenzo di Turn 3 putaran kedua. Dovizioso masih di posisi ketiga.

Memasuki lap ketujuh Marquez masih memimpin di depan dengan diikuti Lorenzo dan Dovizioso. Cal Crutchlow dan Danilo Petrucci melengkapi lima besar. Tak lama setelah putaran ini dimulai, Rossi melewati Johann Zarco untuk merebut posisi kesembilan.

Di putaran ke-10, Andrea Iannone sempat terlihat melebar dan balik ke lintasan di posisi ke-17. Sementara itu di bagian lain sirkuit, Rossi memperbaiki posisi ke peringkat kedelapan. Di depan Marquez masih memimpin, dibuntuti Lorenzo yang terus bersaing ketat dengan Dovi.

Keunggulan Marquez di depan sempat mencapai kisaran 1 detik di putaran ke-12. Tapi dua lap kemudian para rider Ducati sudah bisa memangkas jarak itu pada kisaran 0,5 detik. Memasuki 11 putaran terakhir, Marquez sudah ditempel oleh Lorenzo yang lantas sempat berusaha menyalipnya. Usaha Lorenzo gagal akibat sedikit melebar, ia pun hampir dilewati Dovi.

Lorenzo kemudian melewati Marquez saat balapan memasuki lap ke-19. Dovi sementara itu sedikit melebar sampai ke luar lintasan walaupun masih bisa menempati posisi ketiga. Setelah itu Marquez dan Lorenzo masih saling salip.

Dengan lima lap tersisa, Lorenzo masih memimpin dengan terus dibayangi Marquez tepat di belakangnya. Dovizioso mulai menjauh dari persaingan walaupun masih berada di posisi ketiga. Crutchlow dan Petrucci secara berurutan tetap di posisi keempat dan kelima, sementara Rossi di posisi ketujuh.

Di Turn 3 ketika balapan menyisakan tiga lap lagi, Marquez berhasil memanfaatkan kelengahan Lorenzo untuk merebut posisi terdepan. Namun di Turn 9, Lorenzo berhasil kembali merebut posisi terdepan. Marquez lagi-lagi berhasil melewati Lorenzo di Turn 3 putaran berikutnya. Namun, tak lama berselang Lorenzo mampu menyalip lagi. Lorenzo pun terus mampu menguasai posisi terdepan sampai finis dengan catatan waktu 39:40.688 detik atau unggul 0,130 detik atas Marquez. (luthfi ardi)