Lima Langkah Dorong Pasar Keuangan Syariah

iVooxid, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melihat perlu adanya langkah nyata dalam mendorong pasar keuangan syariah. Pada saat ini, pasar keuangan syariah baru menguasai porsi kurang dari lima persen, dari total porsi keuangan di Indonesia.

Menurut Direktur Eksekutif Kepala Departemen Regional II BI Dwi Pranoto, dirinya memiliki lima langkah khusus dalam mencapai target peningkatan keuangan syariah di Indonesia. Langkah pertama dengan menyiapkan sumber daya insani yang ada, untuk dapat mengajak masyarakat menggunakan produk keuangan syariah.

Kedua, perlu adanya kesadaran dan komitmen dalam menggunakan keuangan berprinsip syariah. "Sebab baru lima persen keputusan seseorang untuk benar-benar menggunakan syariah dan sisanya lebih memilih konvesional," kata Dwi Pranoto di Jakarta, Jumat (21/10/2016).

Ketiga, perlu membangun bisnis model. Produk keuangan syariah, ditantang supaya lebih cepat, murah, dan barokah. "Kita kalau bicara tools perbankan syariah masih sangat terbatas sehingga bagaimana membangun instrumen," ungkap Dwi.

Tahap keempat, perlu menggandeng pemerintah dan kelembagaan. Hal ini untuk membentuk kelembagaan syariah bukan hanya berbentuk bank, tapi juga harus mengembangkan lembaga nonbank yang baik. Kelima, terkait dengan kebijakan, baik kebijakan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan otoritas.[ava]