Lima Calon Jamaah Haji Lebak, Banten Meninggal Dunia

IVOOX.id, Lebak - Lima calon jamaah haji (calhaj) Kabupaten Lebak, Banten, yang semestinya diberangkatkan ke Mekkah tahun 2019 meninggal dunia karena sakit.

"Calhaj yang meninggal dunia itu bisa dilimpahkan pada anggota keluarga yang sebelumnya sudah mendaftar haji juga dapat digantikan berdasarkan nomor urut secara otomatis," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Humaedi Hakim di Lebak, Selasa (19/3), seperti dilansir Antara.

Kantor Kemenag Kabupaten Lebak mengingatkan mulai hari ini para calhaj reguler dapat melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) melalui sejumlah bank penerima setoran (BPS).

Untuk tahap pertama pelunasan BPIH akan berlangsung pada 19 Maret 2019 sampai 16 April 2019, sedangkan tahap kedua pada 30 April sampai 10 Mai 2019.

Para calhaj yang belum mengetahui pelunasan BPIH maka segera menghubungi Kantor Urusan Agama (KUA), Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) atau mendatangi Kemenag Lebak.

"Kami berharap para calhaj segera mempersiapkan pelunasan BPIH," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pelunasan BPIH itu setelah diterbitkan Keppres BPIH 2019 dan Keppres nomor 8 tahun 2019.

Keppres BPIH diterbitkan setelah Kemenag dan DPR menyepakati besaran biaya haji tahun ini untuk reguler sebesar Rp34.987.280 dan tim pemandu haji daerah (TPHD) Rp89.963.504.

Pelunasan BPIH iti menggunakan uang rupiah dan setoran ke rekening atas nama Badan Pengelola Keuangan Hjai (BPKH) pada bank penerima setoran (BPS) baik seara tunami maupun teller.

"Tahun ini jumlah keberangkatan calhaj sebanyak 609 orang, namun lima calhaj meninggal dunia," katanya menjelaskan.

Ia juga mengingatkan para calhaj agar menjaga kesehatan dan makanan bergizi juga berolahraga, karena pelaksanaan ibadah haji menguras tenaga banyak, sehingga perlu stamina yang sehat dan kuat.

Selain itu juga agar rajin melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan minum obat jika mengalami sakit.

"Kami minta jamaah calon haji agar memperhatikan kesehatan," katanya.