March 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Likuiditas Bank Mandiri Lebih Rp15 Triliun

iVOOXid, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengklaim memiliki kelebihan likuiditas atau ekses sebesar Rp15 triliun. Padahal jika melihat rasio pinjaman terhadap pendanaan perusahaan atau loan to deposit ratio (LDR) berada di posisi 89,22 persen.

Angka LDR itu hampir berada di batas atas LFR yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berada di angka 80 persen hingga 92 persen.

Direktur Wholesale Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar menerangkan, perseroan akan menjaga level LDR-nya diangka 87 persen hingga 88 persen. Oleh karena itu, perseroan berencana merilis obligasi senilai total Rp5 triliun pada tahun ini.

"Untuk memperkuat likuiditas Bank Mandiri juga tengah menjajaki pinjaman bilateral. Kalau ada menawarkan bunga bersaing, kami akan ambil," ucap Royke di Jakarta, Senin, (8/5/2017).

Royke mengatakan, perihal dibutuhkannya banyak pendanaan untuk memperkuat likuiditas perusahaan dimaklumkan. Sebab, perseroan membutuhkan dana jumbo untuk dapat menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur. Apalagi, menurut Royke pendanaan untuk sektor itu merupakan kredit jangka panjang.

"Pada tahun ini pertumbuhan kredit Bank Mandiri diharapkan bisa 1 persen hingga 2 persen diatas rata-rata pasar. Market kan expect 11 persen sampai 12 persen, jadi kita di 13 persen sampai 14 persen," jelas Royke.

Lanjut Royke, dia menambahkan, selain menyalurkan kredit ke corporate banking, perseroan juga akan tumbuh agresif di sektor konsuner dan ritel banking.

"Saat ini, perseroan mengaku telah memilki program-program khusus untuk mem-boosting di dua sektor tersebut," tutup Royke.[ava]

0 comments

    Leave a Reply