April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Lewat PUPS, Terregra Asia Energy Berharap Raih Modal Tambahan Rp120-198 Miliar

iVOOXid, Jakarta – PT Terregra Asia Energy berencana melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS) dan sekaligus mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Mei 2017. Dalam PUPS tersebut, manajemen Terregra akan menawarkan sebanyak 600 juta unit saham ke publik dengan harga di kisaran Rp200-330 per unit.

“Kami berharap, melalui PUPS ini, kami dapat memperoleh tambahan modal antara Rp120-198 miliar. Sekitar 44% dari hasil PUPS tersebut akan kami gunakan untuk meningkatkan penyertaan modal di anak usaha dan sisanya 56% untuk pengembangan proyek-proyek pembangkit listrik tenaga air,” ujar Kho Sawlek, Direktur Terregra Asia Energy, dalam konferensi pers usai rapat uji tuntas di The Westin Hotel Jakarta, Senin (10/04/2017).

Kho Sawlek berharap, perseroan dapat memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait rencana PUPS ini pada 27 April 2017.

Sementara itu, Lasman Citra, Direktur Terregra Asia Energy, menjelaskan, perseroan hingga kini masih fokus dengan pengembangan berbagai proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (Hydroelectric Power) di Sumatera dan Indonesia Timur. “Itu karena Sumatera dan kawasan Indonesia Timur memiliki pulau-pulau yang memiliki potensi hydro-nya cukup besar,” tukas Lasman dalam konferensi pers tersebut.

Lasman mengemukakan, perseroan saat ini masih melakukan survei untuk mengembangkan berbagai proyek PLTA di Kalimantan, terutama Kalimantan Utara (Kaltara). Pasaln ya, jaringan transmisi PLN di Kaltara masih sangat terbatas.

“Kalau di Jawa, proyek-proyek PLTA semacam itu sulit kami kembangkan karena biaya untuk membangun sebuah PLTA di luar Jawa saja sudah mencapai US$2,5 juta per megawatt (MW). Sekarang bayangkan, berapa besar biaya untuk membangun PLTA di Jawa?” ungkapnya.

Lasman menuturkan, jika PUPS ini dapat berjalan lancar, maka manajemen perseroan akan memulai pembangunan empat proyek PLTA dengan total kapasitas 36 MW pada tahun ini juga. Keempat proyek tersebut adalah bagian dari pembangunan PLTA perseroan berkapasitas total 450 MW. “Keempat proyek yang mulai dikerjakan tahun ini diharapkan selesai pada 2019 mendatang,” imbuhnya.[abr]

0 comments

    Leave a Reply