April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Lewat PUPS, Anak Usaha KREN Berharap Dapat Tambahan Modal Rp200-250 Miliar

iVOOXid, Jakarta – PT M Cash Integrasi (MCI), anak usha PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), berencana melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS) pada triwulan keempat 2017. Untuk pelaksanaan PUPS tersebut, perusahaan yang bergerak di bidang distribusi produk utama KIOSK itu akan menggunakan laporan keuangan per April 2017.

“Dalam PUPS tersebur, MCI berharap dapat memperoleh modal tambahan antara Rp200-250 miliar. Saat ini, MCI sedang menghitung jumlah saham yang akan ditawarkan ke publik melalui PUPS tersebut,” ujar Michael Stevens, Direktur Utama KREN, dalam acara paparan publik di Jakarta, Jumat (05/05/2017).

PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) melalui PT Kresna Usaha Kreatif (KUK) adalah induk usaha PT M Cash Integrasi (MCI) dengan porsi kepemilikan saham sebesar 17,6%.

MCI adalah anak usaha KREN yang bergerak di sektor industri digital dan mengembangkan produk KIOSK secara mandiri, sehingga memungkinkan para penggunanya bertransaksi secara digital mulai dari pulsa telepon, tiket konser, token listrik, pembayaran tagihan dan sebagainya. Selain itu, para pengguna juga dapat membeli kartu SIM (SIM card) dari empat operator telepon seluler dan kartu e-money.

Sementara itu, Martin Suharlie, CEO PT M Cash Integrasi, menjelaskan, dana hasil dari PUPS tersebut akan digunakan untuk membiayai belanja modal (capital expendicture/capex) dan modal kerja (working capital). “Kami memilih untuk melakukan PUPS karena kami melihat potensi yang besar dalam kesempatan yang sangat besar juga,” ujar Martin.

Hingga kini, MCI sudah menempatkan sekitar 100 KIOSK digital di sejumlah toko modern dan minimarket. Adapun hingga Ramadhan mendatang, diharapkan sudah ada 300 KIOSK dan hingga akhir tahun bisa mencapai 1.000 KIOSK.

Pada tahun ini juga, MCI berfokus untuk menempatkan KIOSK digital ke minimarket dengan komposisi 70%, sementara sisanya 30% di pasar tradisional. Akan tetapi pada tahun depan, MCI akan memperbanyak KIOSK digital di pasar tradisional hingga komposisi 80%, dan sisanya ke modern channel.

“Target kami, pada 2020 KIOSK digital akan tersebar di 10.000 lokasi,” tegas Martin.

Martin juga optimis, pendapatan MCI pada tahun ini diperkirakan bakal mencapai Rp800 miliar dibandingkan dengan pendapatan pada 2016 sebesar Rp380 miliar. Manajemen MCI optimistis bahwa angka tersebut dapat terlampaui, apalagi melihat laba pada triwulan pertama 2017 yang mencapai Rp197,5 miliar.

“Pendapatan MCI itu berasal dari semua transaksi melalui fee margin. Dari situ, besaran fee margin pun tidak sama. Ada yang memberikan 2%, 3%, dan selanjutnya,” pungkas Martin.[abr]

0 comments

    Leave a Reply