April 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

SURAT UTANG NEGARA (SUN)

Lelang SUN Serap Rp18 Triliun

iVooxid, Jakarta -Pemerintah menyerap dana Rp18 triliun dari lelang lima seri Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam APBN, dengan total penawaran yang masuk mencapai Rp46,8 triliun.

Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Selasa (19/7/2016) malam, menyebutkan hasil lelang yang dilakukan ini memenuhi jumlah indikatif Rp12 triliun dan target maksimal Rp18 triliun.

Dari lelang tersebut, jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN03161020 mencapai Rp2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,34465 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 20 Oktober 2016 ini mencapai Rp4,13 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi ini mencapai 5,2 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 5,7 persen.

Untuk seri SPN12170720, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,3 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,14615 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 20 Juli 2017 ini mencapai Rp3,38 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi ini mencapai 6,05 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,5 persen.

Untuk seri FR0053, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp4,05 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,85354 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Juli 2021 ini mencapai Rp20,47 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,25 persen ini mencapai 6,83 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,00 persen.

Untuk seri FR0056, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp4,25 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,08588 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 September 2026 ini mencapai Rp11,97 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,375 persen ini mencapai 7,03 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,00 persen.

Untuk seri FR0072, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp5,7 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,47993 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2036 ini mencapai Rp6,88 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,25 persen ini mencapai 7,44 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,00 persen. [ant]

0 comments

    Leave a Reply