March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Lebaran 2018, Pertamina Perkirakan Konsumsi BBM Naik 15 persen

IVOOX.id, Jakarta- PT Pertamina (Persero) memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak atau BBM jenis bensin akan mengalami kenaikan pada Lebaran 2018 menjadi 103.777 kiloliter per hari dibandingkan konsumsi normal sebesar 90.110 kiloliter per hari.

Direktur Supply Chain, Logistik, dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo mengatakan hal tersebut terlihat dari adanya kenaikan jumlah kendaraan.

“Akan ada kenaikan sekitar 15,7 persen dibandingkan hari biasanya,” kata Gandhi di Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Gandhi mengaku pihaknya sudah menyiapkan beberapa strategi. Salah satunya adalah memperpanjang masa Satgas Idulfitri menjadi 3 pekan sebelum hari H sampai 3 pekan setelah hari H, periode itu lebih lama dibandingkan dengan sebelumnya yang selama 2 pekan sebelum hari H sampai 2 pekan setelah hari H.

"Kami pun bakal berkomitmen untuk tetap menyiapkan kebutuhan Premium dan Solar selama periode Idulfitri sesuai dengan kebutuhan masyarakat," katanya.

Selain itu, Pertamina juga bakal menambah armada motor yang menjajakan bensin kemasan menjadi 200 unit dibandingkan dengan tahun lalu yang sebanyak 60 unit.

Gandhi mencatat strategi motor kemasan menjadi yang paling efektif dalam melayani pemudik di tengah kemacetan.

"Soalnya, mobilitas motor ini lebih fleksibel untuk melalui jalan-jalan sempit," katanya.

Di sisi lain, Pertamina pun memastikan ketahanan pasokan BBM akan berada pada posisi aman sampai periode Satgas Idulfitri selesai.

Gandhi mengungkapkan cadangan pasokan Premium memiliki ketahanan selama 27 hari, sedangkan Solar selama 24 hari. Lalu, produk Pertalite dan Pertamax Series memiliki daya tahan selama 25 hari, sedangkan Dexlite dan Pertadex memiliki cadangan selama 30 hari.

Sementara itu, konsumsi Solar pada periode Idulfitri mencatatkan penurunan sebesar 12,91% menjadi 33.389 kiloliter.

Tingkat persentase penurunan Solar ini lebih rendah ketimbang 2016 dan 2017 yang masing-masing mencatatkan penurunan sebesar 14,09 persen dan 15,57 persen.

Kenaikan penyaluran harian BBM tertinggi terjadi pada BBM jenis Pertalite dari 46.000 KL menjadi 55.000 KL atau sekitar 20 persen,  Pertamax dari 15 ribu kiloliter menjadi 18 ribu KL atau naik 15 persen Premium dari 24 ribu KL menjadi 26 ribu KL atau naik 7 persen, Pertamax Turbo dari 787 KL menjadi 820 KL atau naik 5 persen.

Selain itu, Dexlite dari 1.598 KL menjadi 1.678 KL atau naik 5 persen, Dex dari 485 KL menjadi 504 KL atau naik 4 persen, serta Avtur meningkat dari 15.000 KL menjadi 16.000 KL atau naik 5 persen.

0 comments

    Leave a Reply