Lawatan Barcelona ke AS Diwarnai Kontroversi

IVOOX.id, Portland - Lawatan tim raksasa Spanyol, Barcelona, ke Amerika Serikat (AS) dibayangi oleh kontroversi setelah muncul sebuah video yang memperlihatkan tim pria mereka terbang di kelas bisnis ke Negeri Paman Sam, sementara tim wanita harus berada di kelas ekonomi.

Klub raksasa Spanyol memposting foto dan video saat kedua tim (pria dan wanita) menumpang pesawat bersama-sama. Tapi foto-foto yang diposting oleh para pemain wanita secara online menunjukkan mereka terbang di kelas ekonomi, Kamis (26/7) waktu setempat. Hal itu memicu kecaman di media sosial karena dianggap sebagai diskrimanasi gender.

“Ada satu foto dari kapten tim di kelas bisnis sebelum para pemain mengambil tempat duduk mereka di kelas bisnis dan pemain wanita kembali ke kursi ekonomi mereka,” tulis salah satu akun penggemar.

Tapi Alexia Putellas dari tim wanita menjelaskan itu tak masalah. “Klub berusaha mengatur segalanya secara praktis pada menit terakhir. Saya berharap kami akan selalu melakukan perjalanan seperti ini, dalam kondisi seperti ini,” ujarnya di Portland, AS setelah sesi latihan pertama tim.

Harian olahraga Marca melaporkan bahwa hanya ada 36 kursi di bagian depan pesawat dan setiap pemain wanita memesan tiga kursi untuk kenyamanan mereka di kelas ekonomi.

“Itu adalah sebuah kontroversi tanpa memperhitungkan segala sesuatu yang kami lakukan. Klub menyewa pesawat carter, tapi sejak awal tidak diantisipasi bahwa tim wanita akan berada di tur. Ini hanya masalah logistik,” ujar wakil presiden Barcelona Josep Vives.

Maria Teixidor, direktur tim wanita, membela klub dan itu dikatakannya sebagai kritik yang tidak adil. “Kepada semua yang hari ini memutuskan untuk mengkritik kondisi perjalanan tim wanita, saya mengatakan bahwa Barca meminta para pemain wanita untuk bepergian dengan para pemain pria. Itu akan menjadi hari dimana kita dapat berbicara tentang kesetaraan karena olahraga wanita akan memiliki liputan media yang sama, penawaran sponsor dan minat penggemar sebagaimana olahraga pria,” jelasnya. (luthfi ardi)