Laudya Chintya Bella Senang Terlibat di Film "Ambu", soal Suku Baduy

IVOOX.id, Jakarta - Sukses menjadi bintang di film layar lebar berjudul "Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara", yang mengangkat kisah masyarakat di pedalaman Nusa Tenggara Timur (NTT), kini aktris Laudya Chintya Bella kembali terlibat dalam film berjudul "Ambu", yang mengisahkan kehidupan masyarakat suku Baduy yang ada di Kabupaten Lebak, Banten.

“Pastinya senang banget bisa terlibat dalam pembuatan film 'Ambu' ini, yang bercerita tentang masyarakat Suku Baduy yang ada di pedalaman. Mungkin kalau saya nggak main filmnya, saya nggak pernah tahu Suku Baduy itu seperti apa. Dari film ini, saya juga jadi tahu adat dan budaya suku Baduy, dan saya kagum dengan masyarakat di sana yang sangat komit dengan adat istiadat mereka," ujar Laudya Bella, pada momen peluncuran Trailer dan Poster Film "Ambu" di Jakarta, Jumat (26/10).

Aktris yang akrab disapa Bella ini mengungkapkan dirinya cukup mendapat tantangan bermain di film terbarunya itu. Bella pun mengaku sangat bangga bisa memerankan tokoh wanita Baduy yang dikenal ketat menjunjung tinggi adat istiadat daerahnya tersebut.

“Awalnya agak kesulitan juga saat melakoni syuting di sana. Karena daerahnya kan masih sangat alami, dan jauh dari jangkauan teknologi. Selama proses syuting hampir dua minggu, saya harus rela nggak berkomunikasi dengan dunia luar karena sinyal ponsel nggak ada. Ditambah fasilitas juga sangat terbatas. Bersyukur selama proses itu, saya merasakan betul bagaimana mereka menjalani kehidupan. Ini pastinya bisa jadi pelajaran berharga buat saya," ungkapnya.

Di film "Ambu" ini, Bella beradu akting dengan aktris senior Widyawati dan aktris Endhita, serta aktris muda berbakat Lutesha. Selain itu ada juga aktor Baim Wong dan Adri Mashadi. Film ini mengangkat adat istiadat yang ada di masyarakat Baduy, tentang perjuangan seorang ibu yang diperankan Widyawati dalam mendidik anak-anaknya.

Aktris Laudya Bella berperan sebagai gadis baduy yang pulang merantau dari Jakarta yang ternyata menjadi serba modern, dan harus kembali dengan budaya di Baduy. Rencananya, film ini akan mulai tayang pada Januari 2019 mendatang. (luthfi ardi)