April 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Lanjutkan Kenaikan, IHSG Diprediksi Bakal Sentuh Level 6.000

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan berupaya mencapai target resistensi psikologis di posisi 6.000 setelah kemarin menembus level 5.910.

“Pasca libur panjang Lebaran, para pelaku pasar sangat optimis terhadap berbagai sentimen positif yang muncul di pasar sehingga IHSG dapat melesat melewati level 5.800 dengan mudah pada perdagangan kemarin,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Selasa (04/07/2017).

Yuganur mengemukakan, optimisme para pelaku pasar tersebut mendorong aksi beli yang agresif terhadap saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua pilihan sehingga dapat mendorong IHSG ke atas level 5.800.

“Jika momentum positif tersebut berlanjut, maka IHSG diperkirakan akan menembus level 6.000,” tukas Yuganur.

Karena itu, demikian Yuganur, adanya peluang kenaikan lanjutan di perdagangan hari ini dapat dimanfaatkan oleh para pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Pola perbaikan jangka pendek dan menengah yang dialami oleh BBNI, PGAS dan WSKT saat ini membuat ketiga saham BUMN tersebut menjadi menarik untuk diakumulasi ketika sentimen pasar yang positif seperti sekarang ini sedang melanda BEI.

BBNI diperkirakan bakal menembus rentang harga Rp6.950-7.150 per unit. Adapun PGAS dan WSKT masing-masing diperkirakan bakal mencapai kisaran harga Rp2.450-2.575 per unit dan Rp2.490-2.580 per unit.

Sementara itu, penurunan harga komoditas dunia ke titik terendah sejak 10 tahun terakhir ini yang mengakibatkan valuasi sektoralnya menjadi cukup murah membuat ADRO menjadi menarik untuk diakumulasi. Harga saham produsen batu bara ini diperkirakan bakal menembus kisaran harga Rp1.760-1.860 per unit.[abr]

0 comments

    Leave a Reply