March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Laba LCK Global Kedaton Ditargetkan Rp12 Miliar pada 2018

IVOOX.id, Jakarta – Setelah menjadi perusahaan publik pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2018 ini, PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM) menargetkan laba bersih sebesar Rp12 miliar pada tahun ini. Itu lebih tinggi sekitar 30% dibandingkan dengan target laba 2017 sebesar Rp9 miliar.

“Target laba sebesar itu bakal dicapai perseroan dengan pendapatan yang ditargetkan sebesar Rp140 miliar pada tahun ini, atau hampir dua kali lipat dibandingkan target pendapatan 2017 sebesar Rp72 miliar,” ujar Ruben Partogi, Direktur Keuangan LCKM, di Jakarta, Rabu (17/01/2018).

Dengan demikian, marjin laba bersih penyelenggara jaringan telekomunikasi seluler yang terintegrasi dengan jasa telekomunikasi tersebut ditargetkan mencapai sekitar 8,57% pada 2018 dibandingkan dengan target marjin laba bersih 2017 sebesar 12,5%.

Ruben mengemukakan, pertumbuhan kinerja perseroan diperkirakan akan didukung oleh ekspansi usaha yang dilakukan pada tahun ini. Perseroan telah memperoleh mitra bisnis baru di bidang tower provider pada tahun ini.

Pada 2017, perseroan telah melakukan kerja sama dengan tujuh tower provider. Pada tahun ini, manajemen LCKM menargetkan dapat melakukan kerja sama dengan 14 tower provider. Pada triwulan pertama 2018, LCKM akan bekerja sama dengan tiga mitra baru.

Dalam kemitraan tersebut, LCKM berperan sebagai kontraktor menara telekomunikasi, yaitu menara mikro (micocell pole) dan menara telekomunikasi. Besarnya investasi untuk membangun satu menara mikro sekitar Rp200 juta dan menara telekomunikasi sebesar Rp500 juta.

Hingga kini, LCKM telah membangun menara telekomuniksi seluler milik Telkomsel, XL Axiata, Hutchicon 3 Indonesia (H3I) dan Smartfren. Berbagai proyek perseroan saat ini terdapat di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.[abr]

0 comments

    Leave a Reply