May 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Laba BRI Naik Tipis Jadi Rp25,8 Triliun di 2016

iVooxid, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatat laba sebanyak Rp25,8 triliun di 2016, atau naik tipis dari posisi Rp25,2 triliun di akhir 2015.

"Bank BRI konsisten tumbuh dan tidak pernah mengalami penurunan. Sehingga dapat dikatakan, tiap tahun BRI mampu tumbuh. Pencapaian laba BRI terus menempati posisi tertinggi,"

ucap Direktur Utama BRI Asmawi Syam di Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Pertumbuhan laba BRI, bilang Asmawi, tidak lepas dari prinsip kehati-hatian yang dipegang teguh oleh BRI. Dengan prinsip itu, BRI berhasil menjaga pertumbuhan laba bersih dengan dengan menjaga pertumbuhan kredit perseroan.

"Laba BRI tetap mengalami pertumbuhan karena BRI menjaga seluruh jajaran BRI agar selalu menerapkan prudential banking principle secara baik sehingga menghasilkan pertumbuhan kredit yang baik dengan kualitas kredit yang bagus juga," jelas Asmawi.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pada dasarnya laba BRI selalu positif setiap tahun. Yang membuat laba BRI tahun 2016 hanya naik tipis yakni BRI melakukan pencadangan untuk me-cover kredit bermasalah atau (NPL) hingga 170 persen.

"Selama 10 tahun terakhir laba kita selalu positif. Bisa dicek kok. Dan laba Rp25,7 triliun itu hanya dari Bank saja. Kalo secara konsolidasi laba kita Rp26,2 triliun," ucap Sunarso.

Sunarso juga tidak menampik tantangan perekonomian global yang cukup berdampak ke perekonomian domestik masih belum mengalami perubahan. Namun demikian, pihaknya tetap bersyukur ekonomi Indonesia masih positif. Oleh sebab itu BRI tetap fokus menjalankan bisnis ini dengan hati hati.

"Bank ini dikelola profitable namun tetap dikelola secara prudent. Kita pun optimis dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Karena kalau mau mengejar target pertumbuhan ekonomi, butuh pertumbuhan kredit," tutup Sunarso.[ava]

0 comments

    Leave a Reply