March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Laba Bersih BTN Rp2,61 Triliun

iVooxid, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) telah meraup laba bersih sebesar Rp2,61 triliun di 2016, atau naik 41,96 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,85 triliun.

Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan pencapaian laba bersih tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit menjadi Rp164,44 triliun atau bertumbuh 18,34 persen secara year on year yang diikuti perbaikan aset menjadi Rp241,16 triliun atau bertumbuh 24,66%.

"NPL (kredit bermasalah) Bank BTN pada 2016 juga mengalami penurunan yang sangat tajam, yaitu dari 3,42 persen (gross) di 2015 menjadi 2,84%. Ini menurut kami penurunan yang sangat besar selama ini," kata Maryono di Jakarta, Senin (13/2/2017).

Maryono menjelaskan, sebagai bank terbesar ke-6 nasional secara aset, pada 2016 lalu BBTN mampu menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp160,19 triliun atau meningkat 25,4%. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), pertumbuhan DPK perbankan di 2016 sebesar 9,5% dan pertumbuhan kredit hanya 7,8%.

Lanjut Maryono, penguatan struktur DPK BBTN tersebut juga didukung oleh peningkatan porsi dana murah (CASA) ke level 50,36 persen di kuartal IV-2016 dari 48,63 persen pada periode yang sama di 2015. "CASA Bank BTN tercatat senilai Rp80,68 triliun atau meningkat 29,85 persen dari 2015," ucapnya.

Sementara itu, jelas dia, rasio kecukupan modal Bank BTN di akhir 2016 meningkat signifikan dari 16,97 persen per Desember 2015 menjadi 20,34 persen yang disumbang revaluasi aset pada April 2016.

Maryono optimis, pada tahun ini BTN mampu melanjutkan kinerja positif lantaran kondisi perekonomian di dalam negeri menunjukkan gejala pemulihan yang semakin positif. Selain itu, tambah dia, kebijakan pemerintah dan regulator jasa keuangan juga mendukung pengembangan sektor properti.[ava]

0 comments

    Leave a Reply