April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Laba Bersih 2016 Elnusa Turun 14,83%

iVooxid, PT Elnusa Tbk (ELSA), emiten jasa hulu pertambangan minyak dan gas, membukukan laba bersih Rp316,06 miliar pada 2016, turun 14,83% dibandingkan dengan realisasi laba bersih perseroan pada 2015 sebesar Rp375,80 miliar.

Menurut laporan keuangan 2016 ELSA yang telah diaudit, penurunan laba bersih tersebut tampaknya dipicu oleh penyusutan pendapatannya pada 2016 sekitar 2,7% menjadi Rp3,6 triliun dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp3,7 triliun.

Akibatnya, laba kotor ELSA pada 2016 anjlok 14,51% menjadi Rp614,5 miliar dari Rp718,8 miliar. Tingginya persentase penurunan laba kotor itu karena perseroan sepanjang tahun lalu tampaknya belum dapat memaksimalkan efisiensi usaha. Itu terlihat dari biaya pokok pendapatannya yang hanya turun tipis menjadi Rp3 triliun pada 2016 dibandingkan satu tahun sebelumnya sebesar Rp3,05 triliun.

Disamping itu, ELSA juga harus menanggung kenaikan biaya pendapatan menjadi Rp4,1 miliar dari Rp3,7 miliar dan biaya administrasi menjadi Rp191,5 miliar dari Rp244,8 miliar.

Kendati pendapatan bunga anjlok dari Rp36,2 menjadi Rp20,2 miliar dan pendapatan lain-lain tergerus menjadi Rp10,6 miliar dari Rp55,4 miliar, beban keuangan perseroan dapat berkurang menjadi Rp24,2 miliar dari Rp36,2 miliar. Meski demikian, laba sebelum pajak ELSA tetap tergerus sekitar 17,61% menjadi Rp418,3 miliar dari Rp507,7 miliar.

Sementara itu, total aset per 31 Desember 2016 menjadi Rp4,1 triliun dari Rp4,4 triliun per 31 Desember 2015. Total liabilitas menjadi Rp1,3 triliun per 31 Desember 2016 dari Rp1,7 triliun per 31 Desember 2015.

Sekitar 41,1% saham ELSA dikuasai oleh PT Pertaminta (Persero), sebesar 17,81% dipegang Dana Pensiun Pertamina, sekitar 9,12% dimiliki PT Prudential Life Assurance-REF dan sisanya milik investor publik.[abr]

0 comments

    Leave a Reply