April 25, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kuota Izin Impor Daging Kerbau Naik 81% Dibanding Realisasi Impor Tahun 2017

IVOOX.id Jakarta - Untuk mengatasi kesenjangan antara populasi sapi potong dengan kebutuhan konsumsi daging masyarakat, Kemendag telah mengeluarkan izin kepada Perum Bulog untuk mengimpor 100.000 ton daging kerbau pada tahun ini.

Jumlah kuota izin impor tersebut melonjak lebih dari 81% dibandingkan total realisasi impor daging kerbau pada tahun 2017 yang hanya sebesar 55.000 ton.

Harga daging sapi dalam negeri yang saat ini masih relatif tinggi di kisaran Rp 120.000 per kilogram (kg). Izin impor daging kerbau asal India ini diperuntukan untuk menekan harga pasar.

Bulog telah mendapat izin dari Kementerian Perdagangan (Kemdag) untuk mengimpor 100.000 ton daging kerbau asal India tahun ini. Nantinya impor ini akan dilakukan secara bertahap menjelang bulan Ramadan dan Lebaran.

"Sekarang kami dalam tahap menyiapkan dokumen perizinan dan mempersiapkan tender,"ujar Direktur Pengadaan Perum Bulog.

Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2017. Tahun lalu rata-rata permintaan dan penjualan daging kerbau mencapai 6.000–7.000 ton per bulan. Itu belum termasuk permintaan yang meningkat tajam saat bulan Ramadan, Lebaran, Natal, dan tahun baru

Proses impor ini membutuhka  waktu sekitar dua bulan untuk bisa mendatangkan daging kerbau dari India. Oleh karena itu, Bulog baru bisa mulai mengimpor daging kerbau impor menjelang bulan puasa. Untuk tahap pertama, perusahaan pelat merah ini akan mendatangkan sekitar 20.000 ton daging kerbau.

Anggaran sekitar Rp 1 triliun untuk penugasan impor daging kerbau itu sudah disiapkan bulog. Dengan impor yang bertahap diharapkan akan membuat perputaran uang untuk penugasan impor ini bisa berjalan.

0 comments

    Leave a Reply