Yukki Nugrahawan Hanafi, Plh Ketua Umum Kadin Indonesia, menyampaikan Kadin Indonesia telah konsisten melaksanakan berbagai program kerja guna mendukung kinerja pengusaha nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Sejauh tahun 2023, Kadin Indonesia telah melaksanakan 163 program kerja atau sekitar 91% dari total program kerja tahunannya. Program-program tersebut bersandar pada empat pilar utama, yakni penguatan kesehatan, pemberdayaan ekonomi daerah dan nasional, pengembangan kewirausahaan dan kompetensi, serta penguatan internal organisasi” ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima IVOOX, Minggu (31/12/2023).

Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2023 menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya Kadin Indonesia untuk bersinergi dan berkoordinasi dengan perwakilan anggota yang tersebar di 34 Provinsi dan 519 Kota/Kabupaten. Dengan tema "Pemilu Damai, Ekonomi Tumbuh, Menuju Indonesia Emas 2045," Rapimnas bertujuan untuk menetapkan program kerja dan strategi guna mendorong pertumbuhan perekonomian nasional dan daya saing pengusaha nasional pada tahun 2024.

Yukki menyampaikan beberapa tinjauan terkait kondisi perekonomian global dan nasional di antaranya:

Tinjauan Perekonomian Global

- Menghadapi ketidakpastian pasca pandemi COVID-19, dunia dihadapkan pada konflik geopolitik, termasuk di Ukraina dan Palestina.

- Pergolakan dengan negara-negara OPEC berpotensi mempengaruhi produksi minyak secara drastis, memicu volatilitas harga komoditas dan peningkatan harga minyak dunia.

- IMF merilis proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2023 dan 2024, menunjukkan pemulihan ekonomi Tiongkok yang lambat, dengan India dan Tiongkok menyumbang sebagian besar pertumbuhan ekonomi global.

Tinjauan Perekonomian Nasional

- Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 diproyeksikan sekitar 5 persen, dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global dan momentum Pemilihan Umum.

- Ekspor dan impor mengalami kontraksi, sementara pertumbuhan investasi meningkat menjadi 5,77% seiring pembangunan infrastruktur, terutama di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.

- Indonesia membutuhkan investasi asing langsung (FDI) untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi di tahun 2045, namun kendala seperti kasus korupsi menjadi hambatan.

Tinjauan Perekonomian Tahun 2024

- Target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 sekitar 5,2% - 5,5% (yoy), menghadapi krisis multidimensi dan ketidakpastian politik.

- Stabilitas ekonomi diperkirakan lebih baik di semester II-2024 setelah pemilihan umum berakhir, dengan laju investasi yang lebih kencang.

- Indonesia menempati peringkat 73 dalam ranking Ease Doing Business 2023, dengan tantangan terbesar pada kemudahan memulai usaha.

Hanafi menekankan perlunya optimalisasi belanja pemerintah, realisasi transfer dana ke daerah, dan peningkatan investasi untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

Dalam konteks politik dan ekonomi global yang penuh tantangan, Kadin Indonesia berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan anggotanya demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memberdayakan pengusaha nasional

Kunjungan Wisata Pergantian Tahun di Bromo

Related Articles

0 comments

Leave a Reply