May 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kuartal I, TLKM Cetak Laba Bersih Rp5,73 Triliun

IVOOX.id, Jakarta - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membukukan pendapatan senilai Rp32,3 triliun sepanjang kuartal I/2018, naik 4,3 persen (yoy) yang terpacu bisnis digital, dengan raihan laba bersih Rp5,73 triliun.

"Meski di tengah persaingan industri yang kian ketat serta dinamika industri telekomunikasi yang bergeser dari bisnis legacy (voice & SMS) ke bisnis digital, perseroan mampu membukukan Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) pada kuartal pertama 2018 ini sebesar Rp16,1 triliun, dengan laba bersih sebesar Rp5,73 triliun," kata Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen dalam siaran pers di Jakarta, Senin (30/4).

Menurut Harry, pendapatan didominasi oleh segmen data, internet and jasa teknologi informasi (IT service) yang menghasilkan pendapatan senilai Rp15,9 triliun, atau naik 23,3 persen dibandingkan periode yang sama 2017 yang senilai Rp12,9 triliun (yoy).

Selama kuartal I 2018, belanja modal (capital expenditure/capex) mencapai Rp6,1 triliun, terutama dialokasikan untuk membiayai pembangunan BTS, perluasan jaringan akses dan infrastruktur backbone termasuk penyiapan Satelit Merah Putih dan pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang menunjang bisnis fixed and mobile broadband.

Sementara itu, Telkomsel selaku entitas anak usaha Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp21,9 triliun dengan EBITDA Rp12,0 triliun dan laba bersih Rp6,4 triliun. Bisnis digital Telkomsel pada tiga bulan pertama 2018 menunjukkan peningkatan sebesar 24,8 persen dengan capaian sebesar Rp10,5 triliun. Angka ini membuat komposisi bisnis digital menjadi 48 persen dari total pendapatan Telkomsel, meningkat dari komposisi periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 38 persen.

Telkomsel pada kuartal pertama 2018 telah menyelesaikan penambahan BTS (base transceiver station) sebanyak 6.944 unit BTS baru yang semuanya adalah BTS generasi keempat (4G), sehingga total BTS yang aktif hingga kuartal pertama 2018 adalah sebanyak 167.649 unit dimana sekitar 70 persen diantaranya adalah BTS 3G/4G.

Pendapatan IndiHome tercatat senilai Rp2,5 triliun atau meningkat 48,0 persen dibanding tahun lalu. Sedangkan pendapatan dari segmen enterprise adalah sebesar Rp8,6 triliun tetap fokus pada penyediaan layanan ICT (information and communication technology) Solutions terintegrasi dengan mengedepankan keunggulan pada keragaman smart enabler platform.

Untuk segmen wholesale and international business, perusahaan itu mencatat pendapatan senilai Rp2,2 triliun atau tumbuh 32,3 persen dibanding tahun 2017.

0 comments

    Leave a Reply