April 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kritik Amien, Pendiri PAN Diminta Saling Hormat

IVOOX.id, Jakarta - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan sebagi politikus muda sekaligus kader partai, mereka sangat menghormati para pendiri partai.

"Kami yang muda, sebagai kader penerus partai, sangat menghormati para pendiri partai. Mereka adalah tokoh nasional, tokoh yang tidak diragukan kredibilitas dan integritasnya. Mereka adalah pejuang demokrasi," katanya kepada INILAHCOM, Jumat (28/12/2018).

Menurutnya, seiring waktu para pendiri partai menyebar pada kesibukan masing-masing. Sangat mungkin akan ada perbedaan pemikiran dalam memahami proses sosial politik. Adanya perbedaan pemikiran akan membawa konsekuensi pada perbedaan pilihan politik.

"Lalu, jika para pendiri partai berbeda dalam pilihan politik, apa yang harus mereka lakukan? Saling menghujat? Saling menegasikan? Saling meniadakan? Merasa pemikiran dan pilihannya adalah suatu kebenaran? Merasa sikapnya adalah kebaikan untuk membangun demokrasi? Untuk itu, saling menghormati dan tabayyun adalah sikap yang bijak," ulasnya.

Sebagaimana diberitakan, lima pendiri PAN Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohamad, Toeti Heraty, dan Zumrotin melayangkan surat terbuka untuk mengritisi pernyataan dan sikap politik Amien Rais. Mereka meminta Amien Rais untuk berhenti dari dunia politik praktis dan keanggotaan PAN.

Ada sejumlah alasan yang membuat lima pendiri PAN mengeluarkan pernyataan tersebut.

Pertama, Amien Rais dinilai cenderung eksklusif dan tidak menjaga kerukunan bangsa di setiap pernyataannya. Kedua, Amien Rais disebut telah mendukung dan bergabung dengan politisi yang akan mengembalikan kekuatan orde baru.

Ketiga, Amien Rais dinilai telah menjadikan agama sebagai alat meraih kekuasaan. Keempat, Amien Rais juga disebut telah memperkeruh suasana karena menyebarkan berita kebangkitan PKI. Terakhir, Amien Rais disebut berat menyerahkan PAN kepada generasi berikutnya karena terus menerus mengeluarkan manuver politik.

0 comments

    Leave a Reply