KPU Pastikan Ganjar-Mahfud Diundang untuk Penetapan Presiden Terpilih

IVOOX.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menanggapi pernyataan Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, yang mengaku tidak mendapatkan undangan untuk rapat pleno penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut KPU, surat undangan telah disampaikan kepada Ganjar-Mahfud.

Ketua Divisi Teknis KPU RI, Idham Holik, memastikan bahwa surat undangan sudah disampaikan kepada Ganjar-Mahfud baik dalam bentuk fisik maupun digital. "Kami pastikan surat undangan sudah disampaikan," ungkapnya di kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Idham menjelaskan bahwa KPU menggunakan dua metode untuk mengirim undangan kepada pasangan calon, yaitu dalam bentuk fisik dan digital.

Surat undangan dalam bentuk digital dikirimkan melalui pesan instan atau surel pada malam sekitar jam 10 malam sebelum rapat.

"KPU mengirim softcopy dari surat undangan itu melalui messenger maupun melalui surel atau surat elektronik," jelas Idham.

Meskipun Ganjar Pranowo mengklaim tidak mendapatkan undangan, Idham menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan petugas dari tim Ganjar-Mahfud, yaitu LO (Liaison Officer) Candra.

"Saya secara pribadi sempat komunikasi dengan Mas Candra untuk menyampaikan surat tersebut," tambahnya.

Idham menegaskan bahwa seluruh komisioner KPU juga telah berkomunikasi dengan masing-masing pasangan calon, termasuk Ganjar-Mahfud, untuk memastikan undangan sudah diterima.

Penjelasan Ganjar-Mahfud

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa hingga pagi itu, dia tidak menerima undangan dari KPU. Namun, KPU bersikeras bahwa undangan sudah disampaikan kepada pihaknya.

Dengan klarifikasi dari KPU ini, diharapkan kehadiran Ganjar-Mahfud dalam rapat pleno penetapan Prabowo-Gibran dapat terjamin untuk melengkapi proses demokratis yang dijalankan oleh lembaga pemilihan umum.

Namun, Mahfud MD, rekan pasangan Ganjar, mengungkapkan bahwa dia tidak mengetahui adanya undangan tersebut hingga setengah jam sebelum acara dimulai.

"Saya tidak tahu kalau ada undangan baru setengah jam acara dimulai itu ada pemberitahuan lewat telepon," ucapnya.

Mahfud menyesali ketidakhadirannya dalam rapat pleno tersebut dan mengucapkan selamat kepada Prabowo dan Gibran yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.

"Saya menyesal juga tidak bisa hadir. Walaupun begitu tidak mengurangi rasa hormat saya pada Pak Prabowo dan Mas Gibran," ujarnya.

Mahfud menjelaskan bahwa ketidakhadirannya disebabkan oleh kurang aktifnya tim Mahfud MD seusai pemilihan presiden 2024, ditambah dengan beragam kegiatan yang kembali dilakukannya setelah masa pilpres 2024.

Dengan demikian, meskipun Mahfud tidak dapat hadir, KPU tetap memastikan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud telah diberi undangan, menunjukkan komitmen KPU untuk menjalankan proses demokratis dengan transparansi dan keadilan.