September 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

KPU Koreksi Data Perolehan Suara, Sebanyak 154.541 TPS Terdampak

IVOOX.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan bahwa telah dilakukan koreksi data terkait perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, khususnya dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Total sebanyak 154.541 TPS (Tempat Pemungutan Suara) telah terpengaruh oleh perbaikan data ini.

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, menyampaikan informasi ini dalam sebuah jumpa pers di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat. Hasyim menjelaskan bahwa data anomali yang dimaksud adalah angka perolehan suara di Sirekap yang tidak sesuai dengan formulir C hasil.

"Perolehan suara untuk pilpres sebanyak 154.541 TPS telah diperbaiki," kata Hasyim dalam konferensi pers Selasa (27/2/2024).

Proses koreksi ini telah dilakukan secara bertahap sejak tanggal 15 Februari 2024. Selain untuk perolehan suara pilpres, pengoreksian juga dilakukan terhadap data perolehan suara untuk pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

"Hingga saat ini, sudah terkoreksi 13.767 TPS untuk pemilu DPR RI dan 16.450 TPS untuk pemilu DPD RI," tambahnya.

Lebih lanjut, Hasyim menjelaskan bahwa untuk temuan data anomali dan hasil koreksinya terkait pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) provinsi, dilakukan oleh KPU provinsi, sementara untuk pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kabupaten/kota, dikerjakan oleh KPU kabupaten/kota.

Sebelumnya, KPU telah memberikan penjelasan terkait kesalahan pembacaan data dalam Sirekap. Hal tersebut disebabkan oleh kesalahan sistem dalam membaca angka di formulir model C hasil yang diunggah.

"Angka 3 bisa terbaca sebagai 8, dan angka 2 bisa terbaca sebagai 7," ungkap Ketua Divisi Teknis KPU RI, Idham Holik, kepada wartawan pada tanggal 20 Februari.

Meskipun terjadi kesalahan tersebut, KPU menegaskan bahwa Sirekap tetap akan digunakan sebagai alat bantu. Proses koreksi ini dilakukan untuk memastikan integritas dan akurasi data dalam perhitungan hasil pemilu yang sesungguhnya, meskipun memerlukan upaya manual untuk memperbaiki kesalahan tersebut

0 comments

    Leave a Reply