April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

KPU Jelaskan Format Baru untuk Segmen Terakhir Debat Kedua

IVOOX.id, Jakarta -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan menyebut pihaknya telah menyiapkan format baru untuk segmen terakhir dalam debat kedua pilpres yang akan diadakan besok, Minggu (17/2), di Hotel Sultan, Jakarta.


Di debat pertama, pada segmen terakhir, kedua capres menyampaikan closing statement kepada publik mengenai pemaparan yang sudah disampaikan pada segmen sebelumnya.


Pada debat kedua nanti, segmen terakhir, moderator akan memberikan pertanyaan kepada capres yang gunanya untuk meyakinkan publik mengapa harus memilih mereka.


"Kita siapkan format baru untuk penutup. Debat kedua tampaknya kami akan membuat atmosfer yang berbeda, misalnya dengan pertanyaan ' Apa alasan publik harus memilih Anda?'. Kelihatannya sederhana tapi tidak mudah kan," jelas Wahyu, di Jakarta, Sabtu (16/2).


Kemudian, selain nantinya diberikan pertanyaan saat segmen terakhir, menurut Wahyu, kedua moderator yakni Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki juga kemungkinan akan meminta kedua capres memberikan pernyataan yang menyejukan sebelum sesi debat berakhir.


"Kalau mereka mau memberikan pernyataan yang menyejukan ya silahkan. Moderator tidak memaksa," ucapnya.


Lebih lanjut, Wahyu menuturkan dalam debat kedua ada enam segmen yang dibalut dengan berbagai format. Segmen pertama pemaparan visi misi kedua capres mengenai tema pangan, energi, infrastruktur, sumber daya dan lingkungan hidup. Lalu pada segmen kedua dan ketiga ada pertanyaan yang dilemparkan moderator.


"Segmen keempat itu eksploratif. Ada pertanyaan dari panelis, narasinya adalah ada video. Kami menyiapkan video dengan sejumlah tema kemudian diambil satu, kemudian ditayangkan ini kemudian kandidat merespon. Di situlah kita bisa melihat kemampuan eksploratif kandidat untuk memahami dan mencari solusi," papar Wahyu.


Untuk segmen kelima, kata Wahyu, adalah segmen inspiratif atau lebih dikenal dengan free flow, yakni kedua capres akan saling bertanya dan kelihatan lebih orisinal dalam menjelaskan program-program yang akan dijabarkan nantinya dalam segmen tersebut.


"Format itu lebih memungkinkan kandidat juga tampil lebih rileks, lebih orisinal, lebih eksploratif karena kandidat berkesempatan menjelaskan latar, visi misi, program. Kami juga menyiapkan kursi. Tetapi kursi itu bisa diduki bisa juga tidak," tandas Wahyu.(Adhi teguh)

0 comments

    Leave a Reply