October 14, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

KPK Soroti Politik Uang hingga Bansos Jelang Pemilu 2024

IVOOX.id - Menjelang Pemilu 2024, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menyoroti sejumlah potensi pelanggaran yang cukup serius berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Beberapa persoalan yang menjadi perhatian yakni aksi money politics atau politik uang yang berpotensi terjadi jelang beberapa hari pencoblosan.

"Sebagai upaya mendukung pelaksanaan pemilu jujur, bersih, dan adil, KPK telah melakukan kegiatan untuk mengawal dan mencegah tindak pidana korupsi menjelang pemilu," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron dalam konferensi pers, Rabu (7/2/2024).

Ghufron mengungkapkan salah satu persoalan yang menjadi perhatian yakni aksi money politics atau politik uang yang berpotensi terjadi jelang beberapa hari pencoblosan.

"KPK mengingatkan kepada seluruh pihak, baik pemerintah, penyelenggara, peserta, maupun pemilih agar melaksanakan pemilihan umum ini dengan asas jujur, adil, dan berintegritas dengan menghindari politik uang maupun politik transaksional," tuturnya.

Di samping itu potensi konflik kepentingan juga semakin kentara menjelang pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang. Menurutnya konflik kepentingan ini biasanya berupa penyalahgunaan fasilitas negara dan kewenangan pejabat publik.

"KPK akan melakukan pengkajian seluruh pendanaan negara untuk pemilu termasuk pada KPU, Bawaslu dan yang lainnya baik di tingkat pusat maupun daerah. Program ini terkait dengan area perencanaan dan penganggaran sehingga dapat mencegah korupsi pada pelaksanaan pemilu," ujar Ghufron.

KPK juga turut menyoroti penyaluran bansos menjelang pemilu, sehingga untuk menutup celah penyalahgunaan dan ketidaktepatan sasaran, KPK merekomendasikan penundaan penyaluran bansos.

"Sesuai rekomendasi KPK, bansos harus disalurkan berdasar data valid dan mutakhir, bansos bukan berupa barang, tetapi berupa uang dan uangnya disalurkan melalui kantor pos atau bank. Hal bertujuan agar bansos efektif mencapai tujuan, tepat sasaran dan efisien dalam proses distribusinya," ucap Ghufron.

0 comments

    Leave a Reply