March 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kotak Hitam Lion JT610 Berhasil Diangkat dan Segera Diserahkan ke KNKT

IVOOX.id, Jakarta - Tim penyelam TNI AL telah menemukan benda yang diduga kuat sebagai kotak hitam (black box) pada Kamis (1/11), dari pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Benda yang merekam suara terakhir di pesawat sebelum jatuh itu ditemukan di kedalaman 30 meter lewat alat Remotely Operated Vehicle (ROV) yang dimiliki kapal Baruna Jaya I milik BPPT.

Awalnya ROV menemukan serpihan badan pesawat dan sebuah syal yang diduga milik korban. Petugas kemudian membawa ping locater untuk menangkap sinyal 'beep' dari kotak hitam tersebut.

Setelah diangkut dari dasar laut tim langsung membawa benda yang diduga kotak hitam itu ke Kapal Baruna Jaya I. Sementara penyelam terus melakukan pencarian serpihan lain.

Direktur Kesiapsiagaan dan Latihan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Didi Hamzar mengatakan kotak hitam pesawat Lion Air JT 610 akan diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Dari pimpinan misi pencarian dan pertolongan akan dilaporkan kepada Kepala Basarnas, kemudian diserahkan ke KNKT," kata Didi saat dihubungi dari Jakarta, dikutip Antara.

Didi menyatakan belum menerima laporan resmi dari tim pencarian dan pertolongan tentang penemuan dan pengangkatan kotak hitam pesawat tersebut.

"Kami sendiri belum menerima laporan resmi. Tapi pemberitaan di media disebutkan kotak hitam sudah ditemukan," jelasnya.

Tim penyelam sudah berhasil mengangkat kotak hitam pesawat Lion Air JT 610.

"Baik kapal Baruna Jaya dan KRI Rigel menemukan posisinya, lalu tim penyelam gabungan turun dan mengangkat kotak hitam," kata Komandan Satuan Tugas SAR Kolonel Isswarto dalam konferensi pers di Karawang.

Dia mengatakan kotak hitam itu ditemukan di dasar laut dengan kedalaman 25 sampai 35 meter sekitar.

Menurut dia kotak hitam pesawat yang mengalami kecelakaan pada Senin pagi (29/10) dalam perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta (Banten) menuju Bandar Udara Depati Amir Pangkalpinang itu sudah dibawa ke dermaga Pelabuhan Tanjung Priok untuk kemudian diserahkan kepada KNKT untuk diselidiki.

0 comments

    Leave a Reply