Kota Liverpool Memerah Sambut Trofi Liga Champions

IVOOX.id, Liverpool - Perayaan Liverpool bergeser ke kota asal mereka pada hari Minggu (2/6) waktu setempat. Puluhan ribu penggemar menyambut tim yang mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 untuk memenangkan final Liga Champions di Madrid pada malam sebelumnya.

Pendukung mengubah Kota Liverpool menjadi lautan berwarna merah ketika bus terbuka yang membawa pelatih Jurgen Klopp dan para pemainnya melewati jalanan kota. “Anda melihat di mata mereka betapa berartinya hal itu. Sulit dipercaya dan sangat mengesankan. Hari ini, wow! Ini gila,” ujar Klopp pada LFC TV.

“Saya tidak bisa menggambarkannya karena saya menangis dan itu sangat melelahkan apa yang orang lakukan untuk merayakan kemenangan ini. Ketika kami melakukan kontak mata langsung dan melihat betapa berartinya trofi  bagi mereka,  itu sangat menyentuh,” sambungnya.

“Saya gembira dan mabuk dalam kegembiraan,” ujar Peter Broad, 37, seorang pekerja sosial dan penduduk asli Liverpool yang ikut  berbaris di rute yang dilewati skuat “The Reds”.

Liverpool menjadi juara kompetisi antar klub tertinggi Eropa untuk keenam kalinya. Gol penalti Mohamed Salah di menit kedua dan tendangan karas Divock Origi memastikan kemenangan 2-0 di Stadion Metropolitano Madrid.

Itu adalah trofi pertama dalam tujuh tahun untuk Liverpool dan membuang kenangan kekalahan pahit tahun lalu dari Real Madrid  pada  final di Kiev.

Sukses itu juga merupakan kemenangan pribadi bagi Klopp, yang mengakhiri enam kekalahan beruntun  pada pertandingan final. “Kami semua menangis di lapangan, karena itu sangat emosional, itu sangat besar, itu sangat berarti bagi kami,” ujar Klopp.

Perayaan berlangsung hingga Sabtu malam di ibu kota Spanyol. Sementara di Liverpool para pendukung yang gembira menari-nari di jalan-jalan dan menyanyikan lagu “You're Never Walk Alone”. Siang hari para penggemar mulai mengalir kembali ke jalan-jalan untuk mengikuti parade. “Kami ingin mendapatkan tiket ke Madrid, tetapi jelas ini adalah hal terbaik berikutnya,” ujar Mark Hodgetts sambil menunggu para pahlawannya.

“Kami hanya ingin merasakan suasananya. Kami telah menunggu sangat lama - anak saya baru berusia dua tahun ketika kami terakhir memenangkannya,” sambungnya.

Keberhasilan keenam Liverpool  merebut trofi Liga Champions datang setelah 1977, 1978, 1981, 1984 dan kemenangan yang tak terlupakan atas AC Milan di Istanbul pada 2005.

Klopp mengungkapkan dia telah menerima ucapan selamat dari pelatih Manchester City Pep Guardiola. Tiga  pekan lalu, Liverpool gagal meraih gelar liga pertama dalam 30 tahun. Mereka berada di bawah City, meskipun hanya kalah sekali sepanjang musim.

“Kami sudah berjanji satu sama lain bahwa kami akan terus termotivasi musim depan,” jelas Klopp tentang percakapannya dengan Guardiola. “Kami akan melakukan segalanya dan kami akan melihat apakah kami mendapatkan sesuatu,” sambungnya. (luthfi ardi)